Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer Megapolitan: Empat Menteri Diperiksa Terkait Reklamasi dan Kaki Palsu dari Sandiaga

Kompas.com - 20/04/2018, 08:13 WIB
Amir Sodikin

Editor

1. Empat Menteri yang Diperiksa soal Kasus Reklamasi...

Lama tak terdengar perkembangan kasusnya, polisi ternyata telah memeriksa empat orang menteri.

Mereka adalah Menteri Agraria dan Tata Ruang yang juga Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut B Pandjaitan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.

Sofyan diperiksa di kantornya pada Februari 2018. Ia dicecar sejumlah pertanyaan terkait penerbitan Hak Penggunaan Lahan (HPL) dan Hak Guna Bangunan (HGB) untuk pulau reklamasi. Sementara Luhut, Susi, dan Siti diperiksa sekitar Maret 2018.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Adi Deriyan mengatakan, Luhut, Susi, dan Siti diperiksa terkait diterbitkannya surat Menko Maritim Nomor S-78 001/02/Menko/Maritim/X/2017 pada 5 Oktober 2017 tentang Pencabutan Penghentian Sementara (moratorium) pembangunan proyek reklamasi Teluk Jakarta.

Lalu seperti apa perkembangan kasus ini hingga kini? Baca selengkapnya: Empat Menteri yang Diperiksa soal Kasus Reklamasi...  

 

2. Tutup Sense dan Exotic, Pemprov DKI Kerahkan Para Srikandi Satpol PP

Anggota Satpol PP perempuan dikerahkan untuk menutup Sense dan Exotic. Apel pasukannya digelar di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (19/4/2018). KOMPAS.com/JESSI CARINA Anggota Satpol PP perempuan dikerahkan untuk menutup Sense dan Exotic. Apel pasukannya digelar di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (19/4/2018).
Satuan Polisi Pamong Praja perempuan dikerahkan untuk menutup Sense Karaoke dan Diskotek Exotic. Apel pasukannya dilakukan Kamis (19/4/2018) pagi dengan dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

"Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menegakkan peraturan daerah. Kalian siap?" tanya Sandiaga. "Siap!" jawab para anggota Satpol PP.

Satpol PP perempuan sebelumnya juga dikerahkan pada saat penutupan Alexis. Mereka berhadapan dengan penjaga keamanan yang ada di Alexis. Hari ini, mereka akan mengulang aksinya itu di Sense dan Exotic.

Sandiaga mengatakan, Satpol PP perempuan ini berhasil melaksanakan tugas dengan baik saat penutupan Alexis. Oleh karena itu, Sandi ingin tim yang sama menangani Sense dan Exotic.

Ada 60 srikandi Satpol PP yang dikerahkan dan disebar ke Sense dan Exotic. "Sekarang tugasnya dua kali lebih berat karena ada dua tempat. Kami kerahkan 60 petugas Satpol PP," ujar Sandiaga. Peringatan penutupan Diskotek Exotic dilayangkan setelah seorang pria bernama Sudirman (41) ditemukan meninggal karena diduga overdosis narkoba, Senin (2/4/2018).

Baca selengkapnya: Tutup Sense dan Exotic, Pemprov DKI Kerahkan Para Srikandi Satpol PP

Baca juga :

Sandiaga: Srikandi Satpol PP Senyum, Ya, Jangan Sampai Terprovokasi...

Kisah Keberanian Srikandi Satpol PP Tutup Alexis, Sense, hingga Exotic...

Peran Penting Srikandi Satpol PP dalam Penertiban di DKI

 

3. Kaki Palsu dari Sandiaga, Harapan bagi Pengemudi Ojek "Online" yang Ditabrak Model Tiara

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga UnoIstimewa Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno
Mohamad Nur Irfan harus rela kehilangan satu kakinya setelah terlibat kecelakaan. Irfan merupakan pengemudi ojek online yang ditabrak pengemudi BMW Tiara Ayu sehingga kakinya terpaksa diamputasi.

Rupanya, selain berprofesi sebagai ojek online, Irfan juga memiliki hobi lari dan tergabung dalam gerakan Jakarta Berlari bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

Rabu (18/4/2018) malam, Sandiaga berkesempatan menjenguk Irfan yang sudah sepekan berada di rumah sakit.

"Hari ini saya menengok sahabat santri kita Mohamad Irfan. Dia ikut dalam bagian Jakarta Berlari, dia adalah Sufi's (Syuhada Fi Sabilillah) runner," ujar Sandiaga usai menjenguk Irfan di RS Tarakan, Rabu malam.

Sandiaga menerangkan, kondisi Irfan mulai membaik. Proses amputasinya berjalan lancar. Politikus Partai Gerindra ini berharap proses penyembuhan Irfan berjalan cepat. Sebab, Irfan merupakan tulang punggung keluarga.

Baca selengkapnya: Kaki Palsu dari Sandiaga, Harapan bagi Pengemudi Ojek Online yang Ditabrak Model Tiara

Baca juga :

Pengemudi Ojek Online yang Ditabrak Model Tiara dan Kaki Diamputasi adalah Pelari

Polisi Olah TKP Kasus Model Tiara Ayu yang Tabrak Ojek Online

Model Tiara Ayu, Pengemudi BMW yang Tabrak Ojek Online, Dikenai Wajib Lapor

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com