JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan, panitia seleksi (pansel) calon direksi dan komisaris Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) independen.
Panitia tersebut juga dipastikan bebas dari kepentingan partai politik pengusung dirinya dan Anies Baswedan.
"Mereka (pansel) adalah orang-orang hebat, orang-orang yang sangat OK OCE di bidangnya, integritas profesionalismenya tidak bisa dipertanyakan kembali," kata Sandiaga, di Balai Kota DKI, Jumat (27/4/2018).
Baca juga : Sandiaga Beberkan Alasan Tak Tunjuk PNS Jadi Komisaris Utama di PT Delta Djakarta
Sandiaga menyebut, anggota pansel terdiri dari berbagai kalangan. Mereka memiliki keahlian untuk menyeleksi direksi dan komisaris BUMD.
"Mereka mengerti di bidang human capital, ada perwakilan KPK juga, pegiat antikorupsi. Jadi, ini yang kami harapkan, kami dorong agar BUMD kita bisa dibawa ke arah yang lebih baik ke depan," ujar Sandiaga.
Baca juga : Saat Sandiaga Bicara Serius soal Keresahan Jelang Perombakan Pejabat DKI
Sandiaga menyatakan, evaluasi pejabat BUMD itu akan dilakukan usai rapat umum pemegang saham (RUPS).
"Tergantung RUPS-nya. Begitu ada RUPS dilakukan, kami akan, bukan perombakan ya, tapi kami akan mengisi, kami akan evaluasi sesuai hasil assessment," ucap dia.
Perombakan direksi yang pertama dilakukan Anies-Sandi yakni di PT Delta Djakarta. Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Michael Rolandi, dicopot dari Presiden Komisaris dan diganti Wakil Ketua Umum Kadin DKI Sarman Simanjorang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.