JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah orang tak dikenal merusak sebuah bangunan kontainer yang difungsikan sebagai pos penjaga parkir di Komplek Makam Mbah Priok pada Jumat (4/5/2018) malam lalu.
Tak hanya pos penjaga parkir, bangunan PAUD juga tak luput dari perusakan. Terlihat kaca yang menempel di jendela dan pintu bangunan itu sudah pecah.
Kasat Reskrim Pelabuhan Tanjung Priok AKP Faruk Rozi menyatakan, hanya kedua bangunan itu yang dirusak pada Jumat malam. Sementara, bangunan Makam Mbah Priok tidak mengalami kerusakan.
"Sebenarnya yang dirusak itu yang utama kontainer yang dia gunakan untuk kasih karcis ngecek STNK. Kalau Makam Mbah Priok enggak ada, enggak ada perusakan makam komplek makam enggak ada itu," kata Faruk.
Faruk menyatakan, polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kejadian tersebut dan sudah mengantongi identitas dua orang yang diduga menjadi pelaku.
Baca juga : Pos Parkir dan Bangunan PAUD Makam Mbah Priok Dirusak Orang Tak Dikenal
Kesalahpahaman pengunjung dan petugas parkir
Mengenai motif perusakan pos parkir dan bangunan PAUD, kata Faruk, polisi menduga hal tersebut disebabkan oleh kesalahpahaman antara penjaga parkir dan pengunjung makam.
"Kalau parkir itu kan ada yang mau diperiksa ada yang enggak mau diperiksa. Itu kan masalah tempat ibadah, kalau orang buru-buru mau ngaji mau apa dia lupa bawa helm atau STNK," katanya.
Ia pun menegaskan bahwa kejadian tersebut tidak melibatkan kelompok-kelompok tertentu dan terjadi secara spontan alias tak terencana.
Baca juga : Polisi Bantah Ada Airsoft Gun pada Perusakan Pos Parkir Makam Mbah Priok
Di samping itu, ia juga menyebut bahwa polisi tidak menemukan senjata api maupun senjata tajam dalam keributan itu. Satu orang korban pun hanya mengalami luka ringan.
"Itu hoaks, saya pastikan tidak ada airsoft gun, tidak ada senjata tajam, itu semua hoaks," kata Faruk.
Ia mengatakan, barang-barang yang digunakan dalam perusakan tersebut adalah batang bambu dan batu, tak ada senjata api maupun senjaya tajam.
Polisi Bersiaga
Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Senin (7/5/2018) siang, aktivitas di Komplek Makam Mbah Priok berlangsung normal.
Puluhan bus yang mengangkut para peziarrah terparkir rapi lapangan kompleks. Para peziarah pun bisa melakukan aktivitasnya seperti biasa.