JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Perdagangan (KUKMP) DKI Jakarta tengah memetakan titik-titik di Jakarta yang rawan diokupasi pedagang kaki lima (PKL) selama Ramadhan. Para pedagang di lokasi ini rencananya akan didata dan disertakan dalam konsep penanganan 'mobile'.
Berikut ini 10 titik lokasi di Ibu Kota yang rawan PKL;
1. Tanah Abang
Depan Stasiun Tanah Abang disebut sebagai lokasi yang banyak terdapat PKL.
"Tanah Abang depan stasiun lagi booming, lebih banyak pedagang dari orang jalan kaki. Sampai mau jalan saja susah," kata Kepala Dinas KUKMP Irwandi, kepada Kompas.com, Rabu (17/5/2018).
Baca juga: Anies-Sandi Minta Pengertian PKL agar Tertib Jelang Ramadhan
Sejak Jalan Jatibaru dialihkan untuk tempat berdagang 400 PKL, lokasi itu jadi primadona dan incaran para PKL. Apalagi saat keuntungan para PKL di Jatibaru dilaporkan meningkat.
"Sekarang sampai di tikungan Blok G, dari Jam 08.00 pagi sampai 17.00 sore. Jatibaru Bengkel ramai juga sekarang," kata Irwandi.
Irwandi memperkirakan, jumlah PKL di Tanah Abang meningkat hingga 30 persen selama Ramadhan. Jika biasanya ada 400-an pedagang, kini bisa mencapai 700-an saat akhir pekan.
2. Jatinegara
Kawasan Jatinegara khusunya di sekitar Stasiun Jatinegara juga diprediksi bakal dipadati PKL selama Ramadhan. PKL yang berjualan di Jatinegara sebenarnya bukan PKL lama.
Menurut Irwandi, mereka adalah PKL kambuhan. "Kambuhan istilahnya. Pedagang kagetan ini. Dan kita sedang data, kalau didata ini hilang lagi," kata Irwandi.
Titik yang dikenal sebagai segitiga Jatinegara ini sebenarnya bakal ditata menjadi pusat Jakarta Timur. Di dekat stasiun, recananya akan jadi sentra kuliner.
3. Banjir Kanal Timur (BKT)
Kawasan Banjir Kanal Timur (BKT) dengan jalan inspeksi di sisinya, juga jadi titik dengan PKL terbanyak. Selama Ramadhan, bibir kali jadi spot ngabuburit dengan banyak pedagang.
"BKT lebih ramai lagi, di situ ada yang nongkrong, ada yang pacaran," kata Irwandi.
Baca juga: Semrawut, Trotoar di Tanah Abang Diokupasi PKL dan Parkir Liar