Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menantikan Kehadiran Bioskop di Pasar Tradisional Jakarta...

Kompas.com - 17/05/2018, 11:02 WIB
Ardito Ramadhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - "Aduh emak asiknye...Nonton dua duaan, kaye nyonye dan tuan...Di gedongan..."

Begitulah bunyi sepenggal lirik dari lagu berjudul "Malem Minggu" yang dipopulerkan seniman legendaris Betawi, Benyamin Sueb.

Beberapa dekade terakhir, kebiasaan nonton bioskop memang identik dengan kegiatan yang mewah atau gedongan. Sebab, untuk nonton bioskop, mau tak mau harus pergi ke mal.

Sementara, belum ada keberadaan bioskop di pasar-pasar tradisional di Jakarta. Namun, situasi tersebut sepertinya akan segera berubah.

Baca juga: Bioskop Rakyat Akan Dibangun di 3 Pasar Tradisional di Jakarta

 

Sebab, tiga pasar tradisional di DKI Jakarta akan dilengkapi dengan bioskop setelah Lebaran mendatang.

Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin menyatakan, proses pembangunan bioskop sedang berjalan di tiga pasar tradisional, yaitu Pasar Telukgong, Pasar Metro Atom, dan Pasar Kenari.

"Sudah berjalan, lagi diproses. Sekarang sedang uji konstruksi, mudah-mudahan setelah Lebaran kita mulai (launching)," kata Arief, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (16/5/2018).

Wacana pembangunan bioskop rakyat di pasar tradisional sudah bergulir sejak Februari 2017 ketika DKI Jakarta masih dipimpin oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Saat itu, Basuki meminta PD Pasar Jaya memanfaatkan ruang-ruang kosong di pasar tradisional untuk dijadikan bioskop. Bioskop itu direncanakan akan menyasar masyarakat menengah ke bawah yang menjadi pengunjung pasar.

"Saya rasa ini kan beda. Saya yakin yang middle low income, terutama yang penduduk yang rata-rata pendapatannya di bawah. 21 kan middle up," kata Arief, di Balai Kota, Selasa (14/2/2017).

Baca juga: Mengapa Mal Sepi Tapi Bioskop Ramai?

Selain menyasar kalangan menengah ke bawah, bioskop rakyat di pasar-pasar tradisional juga akan fokus menayangkan film-film Indonesia.

"Kami enggak akan putar film Hollywood dan Bollywood. Hanya film Indonesia dan ini bisa mengembangkan perfilman kita juga, memberikan manfaat untuk pedagang pasar," kata Arief menambahkan.

Janji kampanye Sandiaga

Wacana pembangunan bioskop rakyat di pasar tradisional juga pernah digaungkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, saat kampanye di Pilkada DKI 2017 lalu.

Sandiaga berjanji menghadirkan bioskop rakyat dengan harga terjangkau.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com