Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Brebes, Sandiaga Mau Pasokan Bawang Merah di Jakarta Aman

Kompas.com - 19/05/2018, 18:54 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ingin menjajaki contract farming dengan Pemerintah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dan petani bawang merah di sana.

Hal ini dilakukan supaya pasokan bawang merah di Jakarta tidak terganggu.

"Prinsipnya kami enggak ingin harga anjlok, karena petani akan kesulitan dan di Jakarta akan kekurangan pasokan," ujar Sandiaga melalui keterangan tertulis, Sabtu (19/5/2018).

Baca juga: Ini Kondisi Terkini Pasokan Cabai dan Bawang Merah

Di Brebes, Sandiaga bertemu dengan kelompok tani setempat.

Selain itu, ia juga sempat berdiskusi dengan pihak Pemerintah Kabupaten Brebes.

Dia berharap Pemprov DKI dan Pemkab Brebes bisa membuat kebijakan sederhana yang menguntungkan kelompok tani dan warga Jakarta.

Baca juga: Kementan Dorong Satgas Pangan Selidiki Impor Bawang Merah Ilegal

"Kami ingin ke depan ada kerja sama yang lebih baik antara Pemerintah Provinsi DKI melalui BUMD pangan dengan kelompok tani setempat untuk menjamin pasokan yang terkendali dan rantai distribusi yang lancar sehingga harga bisa stabil dan menguntungkan semua pihak," katanya. 

Untuk menjaga pasokan bawang merah di Jakarta, Sandiaga juga ingin mesin Controlled Atmosphere Storage (CAS) di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, ditingkatkan kapasitasnya.

Dari yang semula bisa menyimpan 60 ton pasokan menjadi 300 ton.

Baca juga: BI: April Ada Risiko Inflasi dari Harga Bawang Merah dan Cabai Merah

Sandiaga turut mengajak Kepala Biro Perekonomian Sri Haryati, Kepala Badan Pembina BUMD Yurianto, Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo, dan sejumlah pedagang bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com