JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Christianto mengakui adanya kerusakan eskalator di Terminal Manggarai, Jakarta Selatan.
Menurut Christianto, ada dua eskalator yang rusak di Terminal Manggarai.
"Eskalator jalur 2 handrail sebelah kanan pecah-pecah atau robek. Eskalator jalur 1 handrail macet karena ada komponen yang korslet, tetapi tidak mengeluarkan setrum atau sengatan listrik," ujar Christianto melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Selasa (12/6/2018).
Baca juga: Kondisi Terminal Manggarai, Eskalator Nyetrum, AC Mati, hingga Toilet Rusak...
Selain itu, Christianto mengakui mesin AC atau pendingin ruangan di Terminal Manggarai juga tidak berfungsi.
Dia menjelaskan, sebagian mesin AC di sana sebenarnya masih bisa berfungsi.
Caranya adalah dengan mengisi ulang freon pada mesin-mesin tersebut.
Baca juga: Pengoperasian Terminal Manggarai Belum Maksimal
Christianto juga menjelaskan soal toilet yang selalu tertutup di Terminal Manggarai.
Menurut dia, beberapa toilet tidak difungsikan karena mesin pendorongnya rusak total, bukan karena saluran yang tersumbat.
Baca juga: Setelah Direvitalisasi pada 2014, Bagaimana Kondisi Terminal Manggarai Kini?
"Sudah dilakukan upaya penggantian mesin pendorong biasa dan instalasi ulang hingga ke lantai 2 agar masyarakat umum tetap dapat menggunakannya," ucap Christianto.
"Untuk rencana pemeliharaan terkait dengan toilet, eskalator, dan yang lainnya telah direncanakan pada pertengahan tahun ini," katanya.
Baca juga: Nasib Terminal Manggarai yang Modern Itu...
Pada 19 Maret 2018, Kompas.com mencoba menggambarkan kondisi fasilitas-fasilitas publik yang ada di Terminal Manggarai.
Dari tiga eskalator yang ada, hanya satu yang berfungsi. Itu pun tidak 24 jam berfungsi maksimal.
Baca juga: Uji Coba Terminal Manggarai, Angkutan Umum Boleh Melintas
Beberapa toilet di Terminal Manggarai juga selalu tertutup.
Plafon yang terdapat di beberapa sudut terminal juga kerap meneteskan air ketika hujan.
Di lantai satu terminal, terdapat motor-motor pegawai yang diparkirkan masuk ke dalam terminal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.