Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan soal Eskalator Nyetrum, AC Mati, hingga Toilet Rusak di Terminal Manggarai

Kompas.com - 12/06/2018, 15:23 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Christianto mengakui adanya kerusakan eskalator di Terminal Manggarai, Jakarta Selatan.

Menurut Christianto, ada dua eskalator yang rusak di Terminal Manggarai.

"Eskalator jalur 2 handrail sebelah kanan pecah-pecah atau robek. Eskalator jalur 1 handrail macet karena ada komponen yang korslet, tetapi tidak mengeluarkan setrum atau sengatan listrik," ujar Christianto melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Selasa (12/6/2018).

Baca juga: Kondisi Terminal Manggarai, Eskalator Nyetrum, AC Mati, hingga Toilet Rusak...

Selain itu, Christianto mengakui mesin AC atau pendingin ruangan di Terminal Manggarai juga tidak berfungsi.

Dia menjelaskan, sebagian mesin AC di sana sebenarnya masih bisa berfungsi.

Caranya adalah dengan mengisi ulang freon pada mesin-mesin tersebut.

Baca juga: Pengoperasian Terminal Manggarai Belum Maksimal

Ada aliran listrik di eskalator jalur 1 Terminal Manggarai, Selasa (20/3/2018).KOMPAS.com/IWAN SUPRIYATNA Ada aliran listrik di eskalator jalur 1 Terminal Manggarai, Selasa (20/3/2018).
"Kendalanya, mesin outdoor AC berada sangat tinggi hingga untuk mengisi ulang freon harus menggunakan alat bantu scaffolding," katanya.

Christianto juga menjelaskan soal toilet yang selalu tertutup di Terminal Manggarai.

Menurut dia, beberapa toilet tidak difungsikan karena mesin pendorongnya rusak total, bukan karena saluran yang tersumbat.

Baca juga: Setelah Direvitalisasi pada 2014, Bagaimana Kondisi Terminal Manggarai Kini?

"Sudah dilakukan upaya penggantian mesin pendorong biasa dan instalasi ulang hingga ke lantai 2 agar masyarakat umum tetap dapat menggunakannya," ucap Christianto.

Kondisi toilet di lantai 2 Terminal Manggarai yang hanya berfungsi 1 toilet dari 3 toilet yang ada, Selasa (20/3/2018).KOMPAS.com/IWAN SUPRIYATNA Kondisi toilet di lantai 2 Terminal Manggarai yang hanya berfungsi 1 toilet dari 3 toilet yang ada, Selasa (20/3/2018).
Sementara itu, menanggapi adanya motor-motor pegawai yang diparkirkan masuk ke dalam terminal, Christianto menyebut saat ini parkir motor tamu atau pegawai telah diarahkan di luar terminal dengan peningkatan keamanan.

"Untuk rencana pemeliharaan terkait dengan toilet,  eskalator, dan yang lainnya telah direncanakan pada pertengahan tahun ini," katanya. 

Baca juga: Nasib Terminal Manggarai yang Modern Itu...

Pada 19 Maret 2018, Kompas.com mencoba menggambarkan kondisi fasilitas-fasilitas publik yang ada di Terminal Manggarai.

Dari tiga eskalator yang ada, hanya satu yang berfungsi. Itu pun tidak 24 jam berfungsi maksimal.

Eskalator di Terminal Manggarai terdapat 3 buah, namun hanya 1 yang berfungsi, itu pun hanya dioperasikan di jam-jam tertentu, Selasa (20/3/2018).KOMPAS.com/IWAN SUPRIYATNA Eskalator di Terminal Manggarai terdapat 3 buah, namun hanya 1 yang berfungsi, itu pun hanya dioperasikan di jam-jam tertentu, Selasa (20/3/2018).
Kemudian, mesin-mesin AC di jalur penghubung antara terminal, stasiun, dan halte bus transjakarta tidak menyala.

Baca juga: Uji Coba Terminal Manggarai, Angkutan Umum Boleh Melintas

Beberapa toilet di Terminal Manggarai juga selalu tertutup.

Plafon yang terdapat di beberapa sudut terminal juga kerap meneteskan air ketika hujan.

Di lantai satu terminal, terdapat motor-motor pegawai yang diparkirkan masuk ke dalam terminal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com