JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan mengantisipasi terjadinya konflik di beberapa titik rawan pada malam takbiran.
Ada 12 titik rawan di Jakarta Selatan, antara lain sepanjang Jalan Mampang hingga Warung Buncit, Jalan Saharjo, Pasar Minggu, Antasari, Fatmawati, Pondok Indah, dan Jalan TB Simatupang.
"Kami antisipasi tidak ada pertemuan antarkelompok. (Ruas jalan) itu potensi terjadinya konflik pertemuan takbiran keliling," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Polisi Indra Jafar, di Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (13/6/2018).
Baca juga: Polisi Imbau Warga Tidak Konvoi di Jalan pada Malam Takbiran
Selain itu, warga juga harus mengantisipasi daerah penyekatan.
"Kami melakukan penyekatan dari wilayah seperti Tangerang Selatan dan Depok, itu akan kami alihkan," katanya.
Pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan Kapolres Tangerang Selatan, Depok, dan Bekasi untuk mencegah warga yang ingin melakukan takbiran keliling di wilayah Jakarta.
Baca juga: Polisi Imbau Warga Tak Gelar Pawai di Monas pada Malam Takbiran
"Kami akan perkuat penyekatan tersebut, apalagi yang dari Bogor, itu nanti teman-teman (jajaran Polresta Depok) Depok akan berupaya semaksimal mungkin untuk menyekat agar tidak masuk ke daerahnya," ujar Indra.
Sebanyak 1.560 personel gabungan dari Polres Metro Jakarta Selatan, TNI, Satpol PP, dan Dishub DKI Jakarta siap menjaga keamanan saat malam takbiran.
Personel gabungan tersebut akan menjaga keamanan di ruas jalan-jalan protokol dan daerah perbatasan Ibu Kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.