Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kampung Akuarium Menunaikan Shalat Id di Mushala Alma'mur

Kompas.com - 15/06/2018, 07:35 WIB
Stanly Ravel,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumat (15/6/2018) pagi pukul 05.48 WIB, warga Kampung Akuarium Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarga Utara, mulai berdatangan ke Mushala Alma'mur-Aquarium, yan berada di lingkungan selter, untuk menunaikan shalat Idul Fitri.

Di depan mushala, mereka menggelar terpal sebagai alas untuk melakukan shalat.

Dengan penuh kebersamaan, mereka mulai menunaikan shalat id. Barisan depan diisi kaum pria, di barisan belakang untuk perempuan.

Selain warga yang bermukim di tiga shelter, yakni blok A, B dan C, terlihat juga beberapa warga dari luar datang untuk mengikuti shalat Id bersama.  Ratna Sarumpaet ikut hadir di tengah-tengah warga.

"Selamat datang umi Ratna, terima kasih bisa meluangkan waktu shalat id bersama kami. Kami tidak menyangka masih bisa berkumpul di sini, ini luar biasa," ucap ustaz Jasimin yang memimpin shalat id itu.

Baca juga: Tim CAP Kampung Akuarium Bantah Pembongkaran Tenda Dilakukan Dadakan

"Ini tentunya tidak lepas dari nikmat Allah yang sangat besar. Mudah-mudahan ini awal dari kenikmatan yang akan kita rasakan ke depanya, mudah-mudahan kita semua termasuk golongan hamba Allah yang bersyukur atas nikmatnya," lanjutnya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 2016 menggusur bangunan liar di empat wilayah dekat Pelabuhan Sunda Kelapa.  Keempat wilayah yang dianggap pemukiman kumuh itu, antara lain adalah Kampung Luar Batang, Pasar Ikan, Kampung Akuarium, dan kawasan Pasar Ikan.

Warga korban gusuran yang ber-KTP DKI Jakarta diarahkan untuk menempati sejumlah rumah rusun.

Namun kini Pemprov DKI mendirikan selter sebagai tempat penampungan sementara bagi warga korban gusuran itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com