Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Murah, Alasan Warga Berlibur di Taman Margasatwa Ragunan

Kompas.com - 18/06/2018, 19:35 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Margasatwa Ragunan di Jakarta Selatan menjadi salah satu obyek wisata favorit warga untuk mengisi hari libur Lebaran. Salah satu alasannya karena tempat wisata ini memiliki tarif masuk yang terjangkau.

"(Alasannya) karena dekat dari rumah dan murah," ujar Fatiya, salah pengunjung asal Pasar Minggu, Jakarta Selatan, saat berbincang dengan Kompas.com, di Ragunan, Senin (18/6/2018).

Tarif tiket masuk Taman Margasatwa Ragunan yakni Rp 4.000 untuk dewasa dan Rp 3.000 untuk anak-anak. Transaksi dilakukan melalui transaksi elektronik menggunakan kartu Jakcard.

Tarif yang terjangkau itu dimanfaatkan Fatiya dengan berwisata di sana bersama suami, ibu, dan dua anaknya.

Baca juga: Ramainya Ragunan pada Libur Lebaran, Warga Piknik di Bawah Pohon

Dari luar Ragunan, dia sudah lebih dulu membeli alas atau tikar duduk seharga Rp. 10.000 untuk dimanfaatkan di area taman di dalam Ragunan.  

Dia juga sengaja membawa bekal makanan dari rumah untuk keluarganya, agar tidak perlu membeli makanan dan minuman di area Ragunan. 

"Takut mahal harganya, jadi bawa makanan dari rumah," tambah Fatiya.

Fatiya menyatakan, dia puas dengan pelayanan pihak pengelola Ragunan karena banyak petugas yang siap melayani saat pengunjung tersesat.

Baca juga: Pengunjung Meningkat, Sampah Berserakan di Taman Margasatwa Ragunan

"Ragunan kan luas. Kadang bingung arahnya ke mana, kan. Terus tanya ke security, langsung diarahin ke mana," tambah Fatiya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, wisatawan dapat duduk di area taman, sekaligus menyantap bekal makanan.

Beberapa wisatawan juga memilih duduk santai di bawah pohon untuk beristirahat sejenak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com