Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tadinya Sekolah Dulu, tetapi Guru-guru Rapat, Jadi ke Museum"

Kompas.com - 26/06/2018, 11:59 WIB
Rima Wahyuningrum,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Program Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta yang menggratiskan biaya masuk museum di bawah naungannya dimanfaatkan para siswa sekolah untuk berkunjung ke sejumlah museum.

Pada Selasa (26/6/2018), sekelompok siswa dari sekolah di kawasan Tamansari berkunjung ke Museum Wayang, Kota Tua, Jakarta Barat.

"Tadinya cuma mau main-main dekat sini, ingat tahu gratis, sekalian saja," kata Arul (15).

Arul datang bersama 11 orang teman lainnya dari kelas VII dan VIII. Mereka mengaku mampir ke kawasan Taman Fatahillah karena sedang tidak ada kelas dan para guru tengah rapat.

"Tadi ke sekolah dulu, cuma karena guru-guru pada rapat buat kenaikan kelas jadi pada pulang. Jadi ke sini saja dekat," kata Galuh (15).

Baca juga: Ingat, 25 Juni Masuk Ancol Gratis, 26 Juni Masuk Museum Gratis

Selain mereka, ada sekelompok siswa  yang datang ke museum karena mengikuti program sekolah.

Para siswa memadati Museum Sejarah Jakarta hingga antrean masuk mengular ke jalan setapak dekat museum.

Siswa - siswi sekolah ramai mengunjungi museum-museum yang digratiskan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta pada Selasa (26/6/2018).KOMPAS.com/ RIMA WAHYUNINGRUM Siswa - siswi sekolah ramai mengunjungi museum-museum yang digratiskan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta pada Selasa (26/6/2018).

Fanya (16), mengatakan bahwa ia sudah tahu tentang program gratis masuk museum.

"Tahu gratis, cuma enggak tahu kapannya. Baru tahu tadi hari ini gratis," kata Fanya kepada Kompas.com, Selasa di Museum Sejarah Jakarta, Kota Tua, Jakarta Barat.

Ia datang bersama 100 siswa lain dari angkatan 57 dan 58 SMA 20 Pasar Baru, Jakarta Pusat. Ia dijadwalkan untuk berwisata ke beberapa museum di kawasan Kota Tua.

"(Ini) agenda sekolah. Rencananya mau ke sini (Museum Sejarah Jakarta), (Museum) Keramik, Museum Wayang, sama Museum BI kalau sempat waktunya," kata Kartika (16) dari SMA 20.

Baca juga: HUT DKI, Masuk Sejumlah Museum di Jakarta Gratis pada 26 Juni 2018

Gratis masuk museum-museum yang berlaku pada hari ini tak hanya untuk museum di kawasan Kota Tua seperti Museum Sejarah Jakarta, Museum Wayang, serta Museum Seni Rupa dan Keramik.

Beberapa museum lain juga gratis, yakni Museum Tekstil, Museum Fatahillah, Museum Juang '45, Museum MH. Thamrin, Museum Prasasti, dan Museum Nasional.

Normalnya, saat memasuki museum-museum tersebut, dikenakan biaya Rp 5.000 per orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com