Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pencopetan di Angkot, Dishub Razia di Terminal Tanjung Priok

Kompas.com - 26/06/2018, 16:20 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara dan Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Utara menggelar razia terhadap sopir angkot di Terminal Tanjung Priok, Selasa (26/6/2018).

Kasudin Pehubungan Jakarta Utara Benhard Hutajulu mengatakan, razia tersebut digelar menyusul perisitiwa pencopetan yang menewaskan seorang penumpang angkot pada Sabtu (23/6/2018) lalu.

"Dengan kejadian kemarin kita tingkatkan pengawasan penertiban di lapangan. Jadi tadi giat bareng dengan jajaran lantas dengan menertibkan angkot-angkot yang tidak sesuai dengan aturan," kata Benhard saat dihubungi.

Berdasarkan keterangan yang diterima Kompas.com, terdapat 23 sopir angkot yang terjaring razia. Benhard menuturkan, 13 sopir ditilang oleh petugas Sudinhub sementara sepuluh lainnya ditilang oleh polisi.

Baca juga: Pengakuan Sopir Angkot soal Rencana Penodongan yang Tewaskan Penumpang

"Walaupun dia piawai mahir tapi tadi karena enggak punya SIM ditilang sama pihak kepolisian. Kalau kita dari kartu anggota, benar enggak sih dia data-datanya, benar enggak sih dia sopir di situ. Ya kita tilang juga," kata Benhard.

Ia menyatakan, mereka hanya bisa memberikan sanksi ringan berupa penilangan. Adapun sanksi yang lebih berat seperti pencabutan trayek menjadi kewenangan Dinas Perhubungan.

Sudin Perhubungan Jakarta Utara pun akan terus mengadakan razia secara acak di seluruh wilayah Jakarta Utara guna mengecek kelengkapan para sopir angkot.

Baca juga: Dishub Blacklist Sopir Angkot yang Sekongkol dengan Copet hingga Tewaskan Penumpang

"Kita akan razia terus, tadi kayaknya itulah mereka langsung tahu (ada razia) jadi tadi awalnya ramai setelah itu sepi nggak ada lagi," kata Benhard.

Sebelumnya, seorang penumpang angkot meninggal dunia akibat berusaha kabur dari aksi pencopetan yang berlangsung di angkot M30A jurusan Tanjung Priok-Kelapa Gading pada Sabtu (23/6/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com