Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Kota Depok Bagi-bagi Kupon Makan Tahu Jeletot Gratis Usai "Nyoblos"

Kompas.com - 26/06/2018, 22:20 WIB
David Oliver Purba,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok bekerja sama dengan usaha makanan Tahu Jeletot Taisi memberikan kupon makan tahu gratis bagi pemilih yang telah mencoblos di TPS pada Rabu (27/6/2018).

Ketua KPU Kota Depok Titik Nurhayati mengatakan, masyarakat hanya perlu datang ke sejumlah outlet yang telah ditentukan dan menunjukkan penanda di jarinya bahwa telah melakukan pencoblosan.

Tiga outlet Tahu Jeletot Taisi yang menyediakan kupon makan gratis ada di ITC Depok, Plaza Depok, dan Depok Town Square.

"Semua pemilih akan mendapatkan voucher dengan menunjukan jari ungunya kepada petugas atau karyawan yang ada di outlet," ujar Titik saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (26/6/2018).

Baca juga: Pilkada Serentak 2018, Samsat DKI Tetap Buka

Titik mengatakan, kegiatan itu dilakukan sebagai upaya KPU Kota Depok menurunkan angka golongan putih (golput) atau masyarakat yang tidak memilih saat Pilkada Jawa Barat berlangsung.

Makan tahu gratis tersebut juga sebagai apresiasi para pelaku usaha menyukseskan Pilkada serentak.

"Salah satu tujuannya untuk mengurangi golput. Harapannya bisa meningkatkan partisipasi di dalam pemungutan suara Gubernur Jawa Barat," ujar Titik.

KPU Kota Depok, Jawa Barat, menetapkan jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Jawa Barat 1.155.477 pemilih.

Pilkada Jabar diikuti oleh empat pasangan yaitu cagub-cawagub Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum yang diusung oleh Nasdem, PPP, PKB dan Hanura mendapatkan nomor pemilih 1.

Pasangan cagub-cawagub Hasanuddin dan Anton Charliyan yang didukung oleh PDI-P mendapat nomor pemilih 2.

Pasangan cagub-cawagub Sudrajat-Ahmad Syaikhu yang diusung oleh PKS, PAN, dan Gerindra menempati nomor pemilih 3. Dan pasangan cagub-cawagub Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi yang didukung oleh Golkar dan Demokrat mendapat nomor pemilih 4.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com