Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

28 Juni, Transjakarta Ciledug-Kuningan Mulai Beroperasi

Kompas.com - 27/06/2018, 16:44 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta menambah 10 bus rute 13E yang melayani Ciledug-Kuningan, Jakarta Selatan, mulai Kamis (28/6/2018). 

Bus rute ini akan beroperasi pukul 05.00 hingga 22.00.

Pengguna transjakarta Ciledug-Kuningan (13E) juga akan terhubung sejumlah koridor, seperti koridor IV, koridor VI, dan koridor IX. 

Baca juga: 2 Pengendara yang Pukul Wajah Petugas Transjakarta Dilaporkan ke Polisi

Penambahan rute tersebut diharapkan memudahkan para warga Ciledug yang ingin menuju Kuningan. 

"Dulunya, kan, warga yang rumahnya di Ciledug harus turun di Blok M dulu kalau mau ke Kuningan," ujar Kepala Humas PT Transjakarta Wibowo kepada Kompas.com.

Wibowo menambahkan, penambahan rute baru transjakarta selalu berdasarkan kebutuhan pelanggan terlebih dahulu. 

Baca juga: Diimbau Keluar Busway, Pengendara Gran Max dan Nissan Pukul Petugas Transjakarta

"Setiap kali kami menambah rute baru, kami harus mengenali pelanggan dulu, tipe-tipe pelanggan seperti apa. Selanjutnya kami lihat jalannya bisa atau enggak," kata Wibowo. 

Rute 13E Ciledug-Kuningan disediakan PT Transjakarta untuk melengkapi rute sebelumnya pada koridor 13, yakni Blok M-Ciledug (13A), Pancoran Barat-Ciledug (13B), Tosari-Ciledug (13C), dan Ragunan-Ciledug (13D).

Koridor 13 sepanjang 9,4 kilometer telah melayani 20.000 pelanggan setiap harinya. 

Baca juga: Mulai Senin, Transjakarta Rute Puri Beta-Ragunan Beroperasi Setiap Hari

Rute 13E Ciledug-Kuningan akan melayani 20 halte, yakni halte Puri Beta 2, Puri Beta 1, Adam Malik, JORR, Swadarma, Cipulir, Seskoal, Mayestik, Tirtayasa, Tendean, Kuningan Barat, Kuningan Timur, Patra Kuningan, Departemen Kesehatan, GOR Sumantri, Karet Kuningan, Kuningan Madya, Setiabudi Utara Aini, Latuharhari, dan Halimun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com