Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salahi Izin IMB, Sebuah Kantor di Tanjung Priok Dibongkar Satpol PP

Kompas.com - 12/07/2018, 18:56 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satpol PP Jakarta Utara membongkar sebuah bangunan yang difungsikan sebagai kantor di kawasan Kebon Bawang.

Kasie Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Jakarta Utara Siti Mulyani mengatakan, bangunan dua lantai itu dibongkar karena menyalahi izin mendirikan bangunan (IMB).

"Sebenarnya itu kalau dilihat dari KRK (Keterangan Rencana Kota)-nya bisa dibuat untuk kantor, tetapi dia izinnya rumah tinggal satu unit padahal kenyataannya dijadikan kantor tiga unit," kata Siti saat dihubungi wartawan, Kamis (12/7/2018).

Baca juga: 2 Bangunan Hotel di Mangga Besar Ditertibkan Bukan karena Masalah IMB

Siti menjelaskan, pemilik bangunan telah diminta mengurus perubahan izin rumah tinggal menjadi kantor.

Namun, hal itu tidak diindahkan pemilik kantor. 

Oleh karena itu, Satpol PP membongkar bangunan tersebut, Kamis pagi. 

Baca juga: Kalau IMB Tidak Ada dan Ada Bangunan, Apa Gubernur Harus Diam Saja?

"Kami, kan, enggak asal bongkar, kami arahkan dulu warga untuk mengubah izinnya. Kami sudah kasih waktu buat saja izin perubahannya dari rumah ke kantor, tetapi dia enggak buat," ujarnya. 

Siti menjelaskan, perubahan izin rumah tinggal menjadi kantor dimungkinkan apabila peruntukannya sesuai tempat berdirinya bangunan.

Untuk mengurusnya, kata Siti, warga bisa mendatangi Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu di tingkat kota.

Baca juga: Langgar IMB, Bangunan di Gandaria Utara Dibongkar

Ia mengimbau, warga mengubah izin bangunannya sebelum dibongkar petugas.

"Begitulah warga Jakarta Utara ditindak dulu baru mau patuh. Makanya kami kasih kesempatan dia untuk mengurus izin karena memang bisa diizinkan," kata Siti. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com