Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Kejar Target Rapikan Trotoar Sudirman-Thamrin

Kompas.com - 13/07/2018, 15:56 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, baru trotoar di sekitar Gelora Bung Karno saja yang sudah selesai 100 persen.

Sementara, trotoar di sepanjang Jalan Sudirman dan MH Thamrin baru akan dirapikan.

"Dari depan Semanggi sampai ke Karet yang di depan Le Meridien itu yang statusnya fungsionalisasi, jadi dirapikan saja. Kemarin ini tidak bisa dikerjakan karena masih dipakai oleh MRT (mass rapid transit)," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (13/7/2018).

Baca juga: Trotoar Sudirman-Thamrin Akan Dipercantik dengan Batu Alam Mahal dari China

Kawasan Sudirman-MH Thamrin harus sudah bersih dari proyek pembangunan MRT dan trotoar pada 22 Juli 2018. Jalanannya sudah harus rapi dan mulus kembali.

Sandiaga mengatakan, trotoar Sudirman-MH Thamrin tetap akan dibuat rapi meskipun belum sesuai standar.

Artinya, lebarnya belum 12 meter sesuai rancangan semula.

Baca juga: Basuki Desak Pemprov DKI Percepat Konstruksi Trotoar Sudirman

Ini berbeda dengan trotoar di sekitar Gelora Bung Karno yang lebarnya sudah 12 meter.

Meski revitalisasi trotoar di Sudirman-MH Thamrin belum tuntas, Sandiaga yakin hal ini tidak akan mengganggu Asian Games.

"Karena ini enggak langsung bersinggungan dengan venue, jadi enggak masalah," kata dia. 

Baca juga: Cerita Koalisi Pejalan Kaki Temukan Lampu Hias Berbentuk Pohon di Trotoar Sudirman

Asisten Sekretaris Daerah bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yusmada Faizal siap membuat trotoar Sudirman-Thamrin rapi kembali.

"Saya sudah minta itu (trotoar) 22 juli lurus, kemudian 22 sampai 31 Juli itu kami bersolek mungkin pasang bunga atau apa. Kami harapkan sampai 31 Juli itu enggak ada lagi pekerjaan-pekerjaan berat," kata Yusmada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com