Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangan Anak 4 Tahun Terjepit di Pembuangan Air Kolam Renang

Kompas.com - 20/07/2018, 15:30 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anak terjepit tangannya di pembuangan air kolam renang apartemen kawasan Pulo Gebang, Cakung, Kamis (19/7/2018) malam.

Anak tersebut kemudian diselamatkan petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Kota Administrasi Jakarta Timur.

Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot mengatakan, pihaknya menerima laporan mengenai peristiwa tersebut pada pukul 20.35 WIB.

"Kami menerima informasi pada pukul 20.35, 1 unit berisi 4 personel diturunkan pada pukul 20.40 WIB," ujar Gatot dalam pesan singkatnya kepada Kompas.com, Jumat (20/7/2018).

Evakuasi dilakukan selama kurang lebih 2 jam. Korban berhasil diselamatkan pada pukul 23.20 WIB.

Baca juga: Banyak Penumpang Kapal Feri Dikandaskan di Selayar yang Terjepit Mobil

Seorang saksi peristiwa tersebut, Gunawan Hendra, menyampaikan bahwa tangan anak berinisial D itu terjepit ketika berenang dan bermain dengan teman-temannya.

Kemudian, teman-teman sepermainan D berteriak sembari meminta pertolongan. Teriakan ini didengar oleh beberapa Ibu yang berada di sekitar kolam.

"Kemudian ibu-ibu yang ada mendengar anak-anak minta tolong dan memanggil teknisi gedung ada anak kesedot saluran pembuangan air di kolam renang anak," kata Gunawan.

Namun, laporan kepada petugas teknisi tampaknya tak cukup membantu. Warga akhirnya memutuskan untuk menghubungi petugas gulkarmat.

Meski begitu, petugas gulkarmat juga membutuhkan waktu cukup lama untuk menyelamatkan anak tersebut karena harus menghancurkan dinding kolam renang yang bermaterial keras.

"Butuh waktu lama petugas damkar harus bobol dinding kolam. Sekitar jam 10 malam baru bisa diangkat anaknya, tetapi pipanya masih nyangkut di tangannya," ujar Gunawan.

Selama proses penyelamatan ini, orangtua korban terus memegangi anaknya yang menangis kencang.

Baca juga: Seorang Pekerja Tewas Terjepit Saat Perbaiki Lift di Cengkaerng

Setelah berhasil, petugas membawa korban ke pinggir kolam untuk melepaskan tangannya dari pipa yang masih tersangkut.

Namun, pipa tersebut tak bisa terlepas dikarenakan tangan korban yang sudah membengkak.

Korban yang berusia 4 tahun tersebut akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Pondok Kopi untuk ditindaklanjuti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Gibran Rakabuming Sumbang Sapi Seberat 500 Kg ke Masjid Agung Al-Azhar

Gibran Rakabuming Sumbang Sapi Seberat 500 Kg ke Masjid Agung Al-Azhar

Megapolitan
Habis Isi Bensin, Motor Pedagang Tahu Bulat Hangus Terbakar di Pamulang

Habis Isi Bensin, Motor Pedagang Tahu Bulat Hangus Terbakar di Pamulang

Megapolitan
Mendiang Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Puluhan Tahun Tak Dapat Bantuan gara-gara Tak Urus Administrasi

Mendiang Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Puluhan Tahun Tak Dapat Bantuan gara-gara Tak Urus Administrasi

Megapolitan
Ingin 'Naik Kelas', Pemilik Konfeksi di Tambora Harap Ada Binaan dari Pemerintah

Ingin "Naik Kelas", Pemilik Konfeksi di Tambora Harap Ada Binaan dari Pemerintah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com