DEPOK, KOMPAS.com- PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) mengamankan dua calo tiket KRl di Stasiun Depok, Senin (23/7/2018).
VP Komunikasi Perusahaan PT KCI Eva Chairunisa mengatakan, kedua calo tersebut sudah mengakui perbuatannya.
“Sudah diamankan ya tadi ada 2 calo dan 1 pelanggannya yang memberikan kesaksian, disaksikan dengan teman media juga, “ucap Eva di Stasiun Depok.
Eva memastikan calo tersebut bukan mendapatkan tiket dari petugas. Hal ini diakui langsung oleh kedua calo tersebut yang sebelumnya mengaku mendapat 50 tiket dari petugas.
Calo tersebut mengaku membeli tiket kertas Rp 3.000 di loket untuk penumpang yang tidak mau antre. Keduanya bolak-balik membeli tiket sehingga terkumpul 50 tiket. Harga satu tike mereka jual Rp 5.000.
Baca juga: Calo di Stasiun Depok Mengaku Dapat 50 Tiket Kertas dari Petugas
“Calo ini mengaku ada penumpang kereta yang tidak mau mengantre lalu meminta tukang koran ini untuk mengantre dan memberikannya insentif. Ini kan kebijakannya sudah kepada pengguna ya,” ucapnya.
Eva memastikan tidak ada petugas yang bermain untuk menjualkan tiketnya pada orang luar karena ia akan memecat petugas yang kedapatan menjualkan tiket ini ke orang luar, petugas akan di pecat.
“Apabila ada petugas yang ketahuan menjualkan tiket, ia akan diputuskan hubungan kerja,” ucapnya.
Baca juga: Ada Calo yang Jual Tiket Kertas KRL Rp 5.000
Padahal, PT KCI memberlakukan harga rata untuk seluruh tujuan stasiun yakni Rp 3.000. Namun ada saja calon penumpang yang memilih beli lewat calo ketimbang antre panjang agar lebih cepat dan tidak terkena antre.
Tiket kertas diberlakukan selama masa pembaruan dan pemeliharaan sistem e-Ticketing. Belum ada keterangan resmi sampai kapan tiket kertas diberlakukan.
Akibat pemberlakuan tiket kertas ini, para calon penumpang harus antre panjang di loket. Di sejumlah stasiun, ada yang menambah loket penjualan tiket dengan meja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.