Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senin Malam, JPO Bundaran HI Tinggal Kenangan

Kompas.com - 29/07/2018, 17:25 WIB
Stanly Ravel,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.con - Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Tubagus Hikmatullah, mengatakan proses pembongkaran jembatan penyeberangan orang (JPO) di Kawasan Thamrin, tepatnya di Bundaran Hotel Indonesia (HI), akan dilakukan mulai Senin (30/7/2018) malam.

"Bukan malam ini, tapi besok malam (30/7/2018) baru akan kita lakukan proses pelepasan," katanya saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (29/7/2018).

Menurut dia, proses pembongkaran hanya akan dikerjakan dalam waktu satu malam, mulai dari Senin (30/7/2018) sampai Selasa (31/7/3018).

Mekanisme pengerjaanya akan dilakukan mulai dari bongkar di sisi Barat atau dekat Plaza Indonesia, setelah itu baru ke sisi timur di dekat Hotel Pullman.

Baca juga: JPO Bundara HI Semula Akan Dibongkar Setelah Pengoperasian MRT, tetapi...

"Besok kita mulai dari pukul 21.00 WIB. Setelah itu jam 01.00 WIB geser ke dekat Hotel Pullman. Jadi memang hanya satu malam saja," katanya.

Sementara ketika ditanya soal rekayasa lalu lintas, ia menjelaskan pasti ada. Namun untuk teknisnya sampai saat ini ia masih menunggu konfirmasi dari pihak Dinas Perhubungan lebih dulu.

"Pasti ada, tapi kita sedang nunggu dari Dishub dulu. Nanti kita rilis ya," sebut dia.

Seperti diketahui, Gubernur DKI Anies Baswedan memerintah untuk menganti JPO dengan pelican croasaing karena dinggap JPO yang dibngun pada era Ahok itu menghalangi pemandangan Patung Selamat Datang dan tak ramah disabilitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com