Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Warga, Bau di Kali Item Sudah Berkurang Drastis

Kompas.com - 30/07/2018, 12:16 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Bau tak sedap yang dikabarkan kerap muncul dari Kali Sentiong atau Kali Item disebut sudah mulai berkurang.

Sejumlah warga yang ditemui Kompas.com pada Senin (30/7/2018) menyatakan, bau semakin berkurang setelah penghilang bau ditebar pada akhir pekan kemarin.

"Bukan berkurang lagi, tapi sudah menghilang baunya. Sudah tidak ada baunya, sama sekali sudah tidak ada," kata Sudirman, seorang warga yang ditemui di tepi Kali Sentiong.

Sudirman melanjutkan, bau tak sedap sebelumnya biasa muncul pada pagi hari. Namun, bau itu sudah tak muncul selama dua terakhir.

Baca juga: Semprotan Cairan Mikroba Dinilai Efektif Hilangkan Bau di Kali Item

Ia memprediksi, bau tersebut hilang karena adanya semprotan penghilang bau dan penebaran cairan mikroba, bukan karena pemasangan waring yang menutupi Kali Item.

"Sebenarnya kain ini enggak mempengaruhi untuk menghilangkan bau, engga pengaruh sama sekali. Pasti dikasih sejenis penghilang bau lah dibanding kain," kata Sudirman.

Penyemprotan Cairan Mikroba ke Kali Item oleh Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (kagama) DKI Jakarta Peduli Lingkungan, Minggu (29/7/2018) Penyemprotan Cairan Mikroba ke Kali Item oleh Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (kagama) DKI Jakarta Peduli Lingkungan, Minggu (29/7/2018)

Heri, warga lain, mempunyai pendapat serupa dengan Sudirman. Ia mengatakan, bau tak sedap dari Kali Item sudah berkurang drastis.

"Sekarang Alhamdulillah, engga kayak kemarin-kemarin begitu. Sekarang juga sudah lebih bersih, udah rapi juga," katanya.

Ia menambahkan, warga juga sudah tidak lagi diganggu nyamuk yang kerap muncul dari aliran kali. Menurutnya, hal itu bisa menjadi indikator kebersihan kali.

Baca juga: HKTI DKI Sebar Bubuk untuk Kurangi Bau Menyengat Kali Item

"Berkurang drastis banget, liat dari nyamuknya saja sih sekarang sudah enggak ada. Enggak kayak kemarin-kemarin," kata Heri.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bersama Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya mengurangi bau di Kali Sentiong, atau Kali Item, di Kemayoran, Jakarta Pusat.Dokumentasi Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bersama Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya mengurangi bau di Kali Sentiong, atau Kali Item, di Kemayoran, Jakarta Pusat.

Pendapat sedikit berbeda dikemukakan Sri. Ia menyebut bau tak sedap sesekali masih tercium dari Kali Item. Namun, ia tak menampik bila baunya sudah berkurang.

"Kalau sudah berkurang baunya ya berkurang mas. Tetapi, masih kerasa dikit-dikit lah baunya, kalau kena angin baru hilang," katanya.

Pantauan Kompas.com, sesekali bau tak sedap masih muncul dari Kali Item. Namun, seperti kata Sri, baunya tidak terlalu menyengat dan hanya sekilas tercium.

Baca juga: Ramai-ramai Berupaya Hilangkan Bau Kali Item...

Adapun air yang mengalir di Kali Item tampak masih berwarna hitam pekat dengan sedikit sampah yang menggenang di atasnya.

Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan sejumlah instansi lainnya untuk menghilangkan bau tak sedap di Kali Item.

Bau tak sedap dari Kali Item dikhawatirkan dapat mengganggu kenyamanan para atlet Asian Games 2018 yang akan tinggal di Wisma Atlet Kemayoran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com