Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inasgoc Siapkan 5.000 Tiket Gratis untuk Pelajar Kota Bekasi

Kompas.com - 06/08/2018, 14:32 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah mengatakan, Inasgoc (Panitia Penyelanggara Asian Games 2018) akan memberikan 5.000 tiket gratis pertandingan perdana Asian Games kepada para pelajar Kota Bekasi.

"Kuota tiket gratis dari penyelenggara Asian Games 2018 diberikan pada 5.000 siswa atau pelajar Kota Bekasi di setiap pertandingan, kecuali pertandingan Tim Nasional Indonesia," kata Inayatullah saat dihubungi Kompas.com, Senin (06/08/2018).

Baca juga: Wajah Semringah Kapolri dan Gubernur Sumsel Saat Terima Api Asian Games

Untuk teknis pemberian tiket Asian Games, Inayatullah menyampaikan, tiket akan diberikan kepada pihak sekolah negeri ataupun swasta

Kemudian, siswa dipersilakan mendaftarkan dirinya ke sekolah untuk memperoleh tiket.

Nantinya, pihak sekolah akan mendaftarkan siswanya ke Dinas Pendidikan Kota Bekasi lalu tiket akan diberikan melalui kepala sekolah masing-masing.

"Tiket gratis ini diberikan bagi pelajar sekolah negeri maupun swasta, tiketnya di berikan Melalui kepsek (kepala sekolah) SMP dan UPTD (unit pelaksana teknis dinas)," ujar dia.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Kota Bekasi Krisman Irwandi mengatakan, 5.000 tiket gratis diberikan untuk laga pembuka Asian Games pada 10 Agustus 2018 cabang sepakbola, yakni pertandingan Laos vs Hong Kong pukul 16.00 WIB dan Palestina vs Taiwan pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Polisi: Ganjil-Genap Berlaku Sabtu-Minggu Kan Jelang Asian Games Saja

Adapun Stadion Patriot Candrabhaga menjadi salah satu venue Asian Games 2018. Sebanyak dua grup akan bertanding di stadion itu.

Dua Grup itu diantaranya Grup A tuan rumah Indonesia, Hongkong, Laos, Palestina dan Taiwan, kemudian Grup B yang terdiri dari Thailand, Uzbekistan, Bangladesh, dan Qatar.

Sementara itu, Tim Nasional Indonesia akan mengikuti laga perdana pada 12 Agustus 2018 melawan Timnas Taiwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Megapolitan
Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Megapolitan
Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Megapolitan
Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Megapolitan
Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Megapolitan
Kunjungan Warga ke Posyandu Berkurang, Wali Kota Depok Khawatir 'Stunting' Meningkat

Kunjungan Warga ke Posyandu Berkurang, Wali Kota Depok Khawatir "Stunting" Meningkat

Megapolitan
Pengelola Istiqlal Imbau Pengunjung yang Pakai Bus Kirim Surat Agar Tak Kena Tarif Parkir Liar

Pengelola Istiqlal Imbau Pengunjung yang Pakai Bus Kirim Surat Agar Tak Kena Tarif Parkir Liar

Megapolitan
Jalan di Depan KPU Jakut Ditutup Imbas Rekapitulasi Ulang Pileg, Warga Keluhkan Tak Ada Sosialisasi

Jalan di Depan KPU Jakut Ditutup Imbas Rekapitulasi Ulang Pileg, Warga Keluhkan Tak Ada Sosialisasi

Megapolitan
Bus Pariwisata Digetok Rp 300.000 untuk Parkir di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Selidiki

Bus Pariwisata Digetok Rp 300.000 untuk Parkir di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Selidiki

Megapolitan
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor Buka Pelayanan untuk Pecandu Judi Online

RSJ Marzoeki Mahdi Bogor Buka Pelayanan untuk Pecandu Judi Online

Megapolitan
Motif Anak Bunuh Ayah di Duren Sawit: Sakit Hati Dituduh Mencuri hingga Dikatai Anak Haram

Motif Anak Bunuh Ayah di Duren Sawit: Sakit Hati Dituduh Mencuri hingga Dikatai Anak Haram

Megapolitan
Fahira Idris: Bidan Adalah Garda Terdepan Penanggulangan Stunting

Fahira Idris: Bidan Adalah Garda Terdepan Penanggulangan Stunting

Megapolitan
Jaksa Minta Hakim Tolak Pembelaan Panca Pembunuh Empat Anak Kandung di Jagakarsa

Jaksa Minta Hakim Tolak Pembelaan Panca Pembunuh Empat Anak Kandung di Jagakarsa

Megapolitan
Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit Ternyata Anak Kandung Korban

Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit Ternyata Anak Kandung Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com