Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Cawapres dan Kehebohan Sejak Pagi Kemarin...

Kompas.com - 10/08/2018, 05:00 WIB
Jessi Carina,
Dian Maharani

Tim Redaksi

Tidak mau kalah, kehebohan juga terjadi di Balai Kota DKI Jakarta. Pada pukul 06.00 WIB, Sandiaga memulai aktivitasnya dengan bersepeda bersama Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian.

Setelah itu, Sandiaga lanjut menemani Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara pencatatan pernikahan bagi umat nasrani DKI Jakarta.

Awak media yang mengejar pernyataan Sandiaga sejak pagi harinya baru mendapatkan statement setelah kegiatan itu.

Baca juga: Prabowo Ajukan Sandiaga, SBY Tawarkan AHY

Ketika itu, Sandiaga hanya mengatakan bahwa dia masih bertugas sebagai wakil gubernur. Dia juga belum membuat surat pengunduran diri.

"Saya belum bisa memberikan komentar juga, kalau mengundurkan diri, hari ini saya masih bertugas, jadi sampai per detik ini saya masih bertugas," ujar Sandiaga.

Pada siang harinya, Sandiaga menyambangi ruang kerja Anies. Sandiaga mengaku bahwa dia membahas isu Pilpres yang sedang berkembang. Namun, lagi-lagi dia belum bisa memastikan apakah benar ditunjuk jadi cawapres.

Tanda-tanda sudah ada

Meski demikian, petunjuk atas pencalonan Sandiaga sudah terlihat. Pertama adalah dari surat keterangan tidak pailit yang diproses di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Surat itu menjadi salah satu syarat untuk pencalonan capres dan cawapres di KPU.

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengumumkan tiga nama yang telah mengajukan surat keterangan tidak pailit. Salah satunya adalah Sandiaga Uno.

"Sampai 11.05 WIB hari ini yang mengajukan keterangan tidak pailit itu ke kita Jokowi, Prabowo, dan Sandiaga Uno," ujar Humas PN Jakarta Pusat Jamaluddin Samosir.

Baca juga: Sandiaga Uno: Kami Mohon Doa Restu...

Ketua Sekertariat Bersama (Sekber) Pemenangan Prabowo Subianto, Mohamad Taufik, sempat ditanya tentang itu.

Saat itu, dia mengatakan hal itu hanya untuk jaga-jaga saja.

"Iya kan kalau ngajuin surat pailit kan siap-siap saja. Semua partai kan siap-siap," kata Taufik.

Pada akhirnya, Sandiaga benar-benar ditunjuk sebagai cawapres. Dia akan meninggalkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang belum genap satu tahun dia pimpin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com