Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Jam Berlalu, Obor Asian Games 2018 Belum Tiba di Jakarta Utara

Kompas.com - 16/08/2018, 19:44 WIB
Ardito Ramadhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pawai obor atau torch relay Asian Games 2018 di wilayah Jakarta Utara, Kamis (16/8/2018), tak kunjung dimulai meski waktu telah menunjukkan pukul 19.00 WIB.

Sebab, obor yang diantar dari wilayah Jakarta Barat belum tiba di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, yang menjadi titik keberangkatan pawai obor di wilayah Jakarta Utara.

Padahal, ratusan warga telah menunggu sejak pukul 14.00 WIB siang tadi. Awalnya, pawai obor direncanakan dimulai pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Pawai Obor Asian Games di Jakarta Barat Dinilai Paling Meriah

"Lama banget nih, enggak dateng-dateng obornya," kata seorang warga yang sudah bersiaga dengan kamera ponselnya, di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Kamis malam.

Pantauan Kompas.com di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Utara, tim marching band dari Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran telah siap menyambut obor.

Adapun kondisi halaman Kantor Wali Kota Jakarta Utara terasa temaram akibat minimnya pencahayaan yang disiapkan untuk kegiatan pawai obor ini.

Setelah dari Kantor Wali Kota Jakarta Utara, obor rencananya diarak menuju Gedung Olahraga Sunter oleh sejumlah pelari yang telah ditunjuk.

Baca juga: Jelang Pawai Obor di Jakut, Ibu-ibu hingga Anak-anak Padati Jalan Yos Sudarso

Menteri Hukum dan HAM Yassona Laoly akan menjadi pelari pertama yang akan membawa obor dalam pawai obor di wilayah Jakarta Utara.

Adapun pawai obor akan melintasi sejumlah ruas jalan yaitu Jalan Yos Sudarso, Jalan Inspeksi Sunter, Jalan Boulevard Barat, Jalan Mitra Sunter Boulevard, dan Jalan Danau Sunter Selatan.

Api obor akan diinapkan di GOR Sunter sebelum melanjutkan perjalanannya ke Kabupaten Kepulauan Seribu pada Jumat (17/7/2018) besok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com