Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan Hut RI ke-73, 144 Warga Binaan Lapas DKI Jakarta Bebas

Kompas.com - 17/08/2018, 20:27 WIB
Cynthia Lova,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com-Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, Bambang Sumardiono mengatakan, ada 3.761 warga binaan lembaga pemsyarakatan (lapas) DKI Jakarta yang mendapatkan remisi peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-73.

“Ada 3.761 warga binaan di lapas DKI Jakarta yang mendapatkan remisi, lalu 144 narapidana yang dipulangkan ke keluarganya pada hari ini,” ucap Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, Bambang Sumardiono di Lapas Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (17/8/2018).

Menurutnya, remisi ini sesuai dengan Keputusan Menteri Hukum dan HAN Nomor M.HH-04.PK.01.05.06 tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemberlakukan Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012.

“ Jadi per tanggal 15 Agustus 2018 narapidana di DKI Jakarta seluruhnya ada 17.676 orang, ada 3761 yang mendapatkan remisi atau 37 persen lah yang dapat remisi dari total narapidana di DKI Jakarta,” ucap Bambang.

Bambang mengatakan, pemberian remisi tersebut dinilai dari kegiatan para narapidana yang postif sehingga para warga binaan dapat mengubah perilakunya menjadi jauh lebih baik. 

"Saya berpesan kepada petugas lembaga pemasyarakat agar melaksanakan tugas dengan penuh integritas, profesional dan menjujung tinggi nilai kejujuran,” ucap Bambang.

Bambang juga berharap para warga binaan yang mendapatkan remisi tidak mengulangi kesalahannya yang kedua kali.

“Selamat telah mendapatkan remisi ya para warga lapas, khususnya mereka yang bebas pada hari ini, saya ucapkan selama bertemu keluarga dan jangan mengulangi kegiatan yang melanggar hukum," ucap Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com