Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba-serbi Asian Games 2018: Kekacauan Sistem Pembelian Tiket hingga Adanya Calo

Kompas.com - 22/08/2018, 06:41 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluhan atas sistem pembelian tiket opening ceremony atau pun pertandingan Asian Games 2018 terus bermunculan.

Penonton saat opening ceremony dan calon penonton sejumlah pertandingan Asian Games merasa kecewa terhadap pelayanan panitia penyelenggara Asian Games 2018 atau Inasgoc.

Insiden tiket ganda

Youtuber Indonesia, Kevin Hendrawan menyampaikan rasa kecewanya dalam video yang diunggah dalam channel YouTube pribadinya, Minggu (19/8/2018).

Dalam video berdurasi 11 menit 44 detik, Kevin menyampaikan ia bersama teman-temannya harus terusir dan mencari kursi penonton pengganti, lantaran ada pemilik tiket dengan nomor yang sama persis dengan miliknya.

Menurut pengakuan Kevin, ia telah membeli tiket VIP seharga Rp 5 juta untuk menyaksikan opening ceremony Asian Games 2018.

Baca juga: Antrean Penonton Asian Games Mengular di Depan Loket Tiket, Ini Kata Inasgoc

"Karena ada tiket yang terduplikasi, logikanya berarti kan tiket lebih dari jumlah kapasitasnya. Otomatis aku dipindahin ke tempat duduk yang lain," kata Kevin.

Kevin semestinya berada di kursi di pintu 49. Namun, karena tidak ada tempat duduk, ia sempat dipindahkan ke pintu 85 sebelum akhirnya di arahkan ke kursi di pintu 33.

"Setelah semua drama, kita dapat tempat duduk di gate 33. Emang kosong semua. Aku enggak tahu kok bisa ada yang kosong," kata Kevin.

Antrean mengular di ticket

Permasalahan lainnya terjadi pada pembelian tiket di ticket box yang tersedia di trotoar Gelora Bung Karno (GBK), Jalan Pintu Satu Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/8/2018).

Pengamatan Kompas.com di lokasi Selasa, tampak antrean calon penonton yang mengular untuk membeli sejumlah tiket pertandingan seperti bulu tangkis, voli, dan basket.

Beberapa calon penonton tampak kelelahan lantaran menunggu lamanya antrean. Sebagian besar penonton pun memilih duduk di trotoar.

Terpantau ada tiga ticket box di lokasi yang terdiri dari ticket box 2 untuk pembelian tiket pertandingan taekwondo, wrestling, fencing, dan archery.

Ticket box 4 melayani pembelian tiket pertandingan basket 5x5, renang, dan waterpolo. Ticket box 6 melayani pembelian tiket hoki, voli, bulu tangkis, baseball dan softball.

Baca juga: Antrean Numpuk, Warga Nilai Panitia Tiket Asian Games Tidak Profesional

Halaman:


Terkini Lainnya

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com