Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Panitianya Persiapannya Hebat, Sampai Siapkan Jas Hujan Bening buat Atlet"

Kompas.com - 02/09/2018, 19:48 WIB
Sherly Puspita,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jas hujan yang dikenakan para kontingen Asian Games 2018 menjadi topik perbincangan hangat di acara nonton bareng (nobar) Asian Games 2018 di pelataran Museum Fatahillah, Jakarta Barat, Minggu (2/9/2018).

"Jas hujan ini nampaknya dipersiapkan oleh panitia, jas hujan bening sehingga uniform tampak," ujar komentator melalui siaran langsung televisi, Minggu.

"O, itu jas hujannya disiapin panitia ternyata," ujar seorang warga.

Warga lain menyebut disediakannya jas hujan bening untuk para kontingen ini merupakan bentuk kesiapan panitia menghadapi cuaca terburuk saat acara penutupan digelar.

"Panitia persiapannya hebat, sampai nyiapin jas hujan bening buat atlet," sebut warga bernama Toni.

Menurutnya hujan yang mengguyur Jakarta pada sore tadi tak membuatnya khawatir acara ini akan berakhir gagal.

"Saya yakin panitia itu sudah punya planning A, planning B. Saya yakin acaranya tetap pecah (meriah)," lanjutnya.

Pantauan Kompas.com, suasana nobar Asian Games di pelataran Museum Fatahillah cukup meriah. Warga terlihat antusias menyaksikan siaran langsung acara tersebut melalui layar besar yang disiapkan Pemprov DKI Jakarta.

Gerimis masih melanda kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Minggu (2/9/2018) pada pukul 19.27 WIB.

Meskin emikian, gerimis tak menyurutkan minat warga untuk nobar acara penutupan pesta olah raga Asia ini.

Pantauan Kompas.com, warga memilih berdiri di depan layar besar yang diletakkan tepat di depan pintu museum karena lantai yang basah akibat diguyur hujan.

Sejumlah warga menggunakan payung untuk menghindari guyuran gerimis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com