Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Nasib Patung Maskot Asian Games di Jalan Sudirman?

Kompas.com - 06/09/2018, 05:39 WIB
David Oliver Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah maskot Asian Games yang sebelumnya dipajang di sebagian ruas Jalan Sudirman selama Asian Games 2018 berlangsung tak lagi terlihat di lokasi.

Pantauan Kompas.com, Rabu (5/9/2018) siang di Jalan Sudirman, khususnya depan Mal FX Sudirman, tak lagi terlihat maskot Asian Games, seperti Kaka, Bhin-Bhin, dan Atung.

Maskot-maskot tersebut sebelumnya memperlihatkan sejumlah cabang olahraga yang dipertandingan pada Asian Games.

Lokasi maskot-maskot itu terlihat diganti oleh sejumlah pekerja dan alat berat yang sedang mengerjakan proyek jalan.

Baca juga: Merasakan Berburu Pre-Order Maskot Asian Games 2018 di GBK...

Kompas.com mencoba mengonfirmasi keberadaan maskot tersebut ke Inasgoc. Namun, Direktur Media dan PR Inasgoc Danny Buldansyah menyebut, patung maskot yang dipajang di sepanjang Jalan Sudirman merupakan tanggung jawab Pemprov DKI Jakarta.

"Maskot di Jalan Sudirman adalah milik Pemrov DKI. Waduh, saya enggak tahu (penanggung jawabnya)," ujar Danny melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu malam.

Kompas.com mengonfirmasi hal tersebut kepada Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta Ratiyono. Namun, Ratiyono mengatakan, pihaknya masih harus mengecek kepemilikan maskot tersebut.

"Wah, pertanyaan kamu susah saya jawab. Saya harus cek lagi itu maskotnya punya siapa," ujar Ratiyono.

Ratiyono mengatakan, memang ada beberapa umbul-umbul dan spanduk Asian Games yang dibuat oleh pihaknya.

Namun, dia belum bisa memastikan apakah maskot tersebut milik Pemprov DKI di bawah dinasnya.

"Gini, saya enggak lempar ini punya Inasgoc atau punya saya, tapi saya akan cek dulu ya," ujar Ratiyono.

Baca juga: Ada Maskot Asian Games Rusa Bawean Atung, Alasan Ragunan Jadi Rute Torch Relay

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta (DLH) Isnawa Adji mengatakan, petugasnya tidak memindahkan atau mengangkut maskot Asian Games yang ada di Jalan Sudirman.

"Urusan Inasgoc, Mas. Kalau kami tidak (bertanggung jawab)," ujar Isnawa.

Di sepanjang Jalan Sudirman, hanya maskot Asian Games yang tak lagi terlihat. Sejumlah spanduk yang meramaikan Asian Games masih terlihat terpasang di kawasan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com