JAKARTA, KOMPAS.com - PD Dharma Jaya selaku pengelola Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kapuk, Jakarta Barat, menjanjikan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk mengatasi bau tidak sedap yang muncul.
Direktur Utama PD Dharma Jaya Johan Romadhon menargetkan pembangunan IPAL dapat dimulai Oktober 2018.
"Kami sendiri sudah ada rencana memang mau bangun IPAL di sana. Mudah-mudahan sih Oktober sudah mulai dilaksanakan pembangunan IPAL-nya yang baik," kata Johan kepada Kompas.com, Jumat (7/9/2018).
Baca juga: Surati DPRD DKI, Forum RW Kapuk Minta RPH Babi Ditutup
Johan menuturkan, PD Dharma Jaya akan bekerja sama dengan PD PAL Jaya untuk membangun IPAL tersebut.
Menurut rencana, dana pembangunan IPAL berasal dari dana PD Dharma Jaya tanpa tergantung dana dari Penyertaan Modal Daerah (PMD).
"Ini memang enggak bisa tunggu penganggaran dari penanaman modal itu. Makanya kami ya sudahlah pakai kelebihan cashflow, kami kerjain sendiri," ujar Johan.
Baca juga: Warga Sebut RPH Kapuk yang Memotong Babi Kerap Timbulkan Bau Tak Sedap
Adapun PD Dharma Jaya juga menyiapkan langkah jangka pendek berupa penebaran bakteri seperti yang telah dilakukan di Kali Item.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga mengeluhkan bau tidak sedap yang kerap muncul dari RPH Kapuk.
Menurut warga, munculnya bau tak sedap itu dipengaruhi arah angin.
Baca juga: Melihat Pemotongan Hewan Super Cepat dan Higienis di RPH Dharma Jaya
Pengamatan Kompas.com, bau menyengat khas pemotongan hewan ternak tercium ketika melintas di sekitar RPH Kapuk.
Namun, seperti kata warga, bau itu muncul tak tentu tergantung arah angin berhembus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.