Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Imbalan dan Pakai Mikrofon Karaoke, 2 Wartawan Gadungan di Balaraja Ditangkap

Kompas.com - 13/09/2018, 21:54 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

KABUPATEN TANGERANG, KOMPAS.com - Kapolsek Balaraja Kompol Wendy Andrianto menyebutkan dua oknum wartawan yang mengaku dari sebuah stasiun televisi swasta, AF (23) dan DS (39) ketahuan menipu dari peralatan liputan yang digunakan.

Keduanya ditangkap saat hendak meliput program desa di Desa Saga, Balaraja, Kabupaten Tangerang, Rabu (12/9/2018) sekitar pukul 15.30.

"Dari mic-nya saja sudah mencurigakan. Dia pakai mic karaoke yang kotak itu buat wawancawa dan dikasih tempelan NET," kata Wendy kepada Kompas.com, Kamis (13/9/2018).

Baca juga: Polisi Tangkap Dua Wartawan Gadungan Berseragam Stasiun Televisi

Wartawan gadungan itu menempelkan logo NET TV pada jaket, mobil, mikrofon, kamera, dan tripod.

Namun, warga dan polisi melihat keganjilan peralatan liputan tersebut.

Kedua pelaku kemudian dibawa ke balai desa oleh warga dan dilaporkan ke polisi. Sebab, mereka meminta imbalan dari peliputan program desa tersebut.

Baca juga: 4 Wartawan Gadungan Ditangkap karena Peras Warga Rp 50 Juta

Polisi kemudian mengecek status karyawan mereka ke wartawan wilayah Kabupaten Tangerang.

Rupanya, keduanya tidak dikenal dan peralatan liputan mereka palsu. 

"Logo beda sedikit, peralatannya apa lagi, mobil juga harusnya biru donker, (dan) seragam juga. Sudah kami konfirmasi ke pihak NET juga," ujarnya. 

Baca juga: Mengaku dari Kemendes, 3 Wartawan Gadungan Peras Kades Rp 10 Juta

Setelah diperiksa, keduanya mengaku mendapatkan peralatan liputan dari pinjaman tim dokumentasi pernikahan.

Sementara itu, mereka membuat stiker sendiri. 

Keduanya kini diamankan Polsek Balaraja.

Baca juga: Peras Seorang Dokter, 2 Wartawan Gadungan Ditangkap Polisi

Barang bukti yang diamankan adalah sebuah kamera MDV merek Panasonic, sebuah tanda pengenal kameramen, sebuah mikrofon, dua unit tripod dan 1 unit handycam merek Aiptex.

Kemudian sebuah kaos berlogo NET, 1 unit mobil merek Daihatsu Xenia berpelat nomor B 1521 ZFV dengan stiker NET di bagian kaca dan pintu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com