Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

800 Siswa Deklarasi Stop Tawuran di Jakarta

Kompas.com - 17/09/2018, 11:37 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kecamatan Kramatjati mengadakan apel besar Stop Tawuran Pelajar, Senin (17/9/2018).

Apel yang diadakan di Lapangan Unit Pengelola Angkutan Sekolah, Kramatjati, Jakarta Timur ini dihadiri sekitar 800 siswa dari 17 SMK Swasta, 12 SMA swasta, 4 SMA Negeri, dan 1 SMK Negeri di wilayah Kramatjati.

Apel dipimpin langsung oleh Kepala Suku Dinas Pendirikan Jakarta Timur Abdul Rachem dan turut dihadiri oleh Kapolsek Kramatjati Kompol Nurdin A Rahman.

Dalam sambutannya, Rachem meminta agar para pelajar tak terpengaruh dan berhenti tawuran, apalagi sampai memakan korban.

Baca juga: Polisi Masih Buru Dalang Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMK di Jaksel

"Mari kita stop tawuran, kita lakukan kegiatan-kegiatan positif, apalagi kalian adalah anak-anak harapan bangsa," ujarnya dalam sambutan mewakili Wali Kota Jakarta Timur M Anwar yang berhalangan hadir.

Untuk memberikan contoh kegiatan positif, apel ini menampilkan tim pramuka dari SMA Budi Luhur yang mempertunjukkan gerakan panji bendera pramuka.

Selain itu, ditampilkan pula seorang siswa berprestasi pemenang taekwondo tingkat nasional Nugroho dari SMA Budi Luhur 2 yang melakukan beberapa gerakan taekwondo.

Baca juga: Bermula dari Gardu Ormas Dilempari, Tawuran Terjadi di Jaksel

Nugroho juga mengajak teman-temannya untuk lebih sering melakukan kegiatan positif dibandingkan tawuran.

Sebagai ikatan dan deklarasi, para siswa perwakilan dari masing-masing SMA dan SMK diminta untuk menandatangani kertas dan papan stop tawuran.

Baca juga: Polisi Buru Dalang Tawuran Pelajar di Kebayoran Lama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com