Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Siap Bantu Polisi Terapkan Tilang Elektronik

Kompas.com - 17/09/2018, 21:45 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap membantu Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya untuk menerapkan uji coba electronic law enforcement (E-TLE) atau tilang elektronik.

"Prinsipnya kami sangat mendukung, apa yang bisa kami bantu ya kami bantu karena itu untuk kepentingan bersama," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018).

Andri mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf.

Baca juga: Istana Dorong Polri, MA, dan Kejagung Matangkan Sistem E-Tilang

Dirlantas meminta izin memasang kamera di tiang-tiang milik Pemprov DKI Jakarta.

Andri belum tahu titik mana saja yang akan dipasangi kamera untuk uji coba E-TLE ini. Ditlantas dan Dinas Perhubungan akan sama-sama menentukan titiknya.

"Baru besok (Selasa) anggotanya ke tempat saya untuk tentuin titik-titiknya. Nanti kami bantu beliau untuk pemasangan (kamera) di tiang," kata Andri.

Baca juga: Uji Coba Tilang Elektronik Dimulai Bulan Depan

Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf mengatakan bahwa uji coba penerapan electronic law enforcement akan dilakukan pada Oktober 2018.

Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta dalam melakukan kebijakan tersebut.

"Kemungkinan besar paling lambat, Oktober harus bisa dilaksanakan," kata Yusuf seperti dilansir laman NTMCPolri, Sabtu (15/9/2018).

Baca juga: Biar Tak Kena Tilang, Pasang Pelat Nomor Sesuai Aturan

Uji coba sekaligus masa sosialisasi itu akan dilakukan selama satu bulan penuh. Harapan dia, tidak ada lagi pelanggar lalu lintas dan jalan menjadi lebih lancar dari biasanya.

Bahkan, tahap uji coba pun akan dilakukan secara bertahap. Pertama di Jalan Sudirman-MH Thamrin, dan menyusul ke ruas jalan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com