JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Benyamin Sueb di Jatinegara, Jakarta Timur, dapat digunakan untuk penyelenggaraan berbagai acara dan kegiatan komunitas, terutama terkait kebudayaan Betawi.
"Ini konsep museum itu terbuka untuk publik jadi siapa pun bisa mengisi, cuma dengan tematik harus art and culture. Konsepnya ini sekali lagi, bisa melakukan kegiatan dan aktivitas yang baik untuk kesenian dan kebudayaan," ujar Kepala Suku Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jakarta Timur Iwan Henry Wardhana, Sabtu (22/9/2018).
Meski kental dengan kebudayaan Betawi, pihaknya tidak menutup kemungkinan Taman Benyamin Sueb bisa dipakai untuk kegiatan budaya lainnya.
Baca juga: Bekas Gedung Kodim di Jatinegara Diresmikan Jadi Taman Benyamin Sueb
"Sebenarnya pusat kebudayaan Betawi itu hanyalah sebuah penamaan yang mengkhususkan untuk Betawi. Jakarta itu kan melting pot buat nusantara, siapa pun bisa," kata dia.
Bagi anda yang ingin menggunakan Taman Benyamin Sueb sebagai lokasi acara dapat mengajukan surat permohonan pemìnjaman ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.
Anda juga bisa mengajukan permohonan ke Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Timur.
Baca juga: Berburu Buku Arsip Zaman Belanda Tahun 1600 di Taman Buku Solo
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebelumnya meresmikan Taman Benyamin Sueb atau pusat kebudayaan Betawi, di Jalan Jatinegara Timur, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu.
Taman tersebut dibangun di bekas Gedung Kodim 05/05 Jatinegara, Jakarta Timur, yang mengalami pemugaran sejak 2013.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.