Ia kemudian dihampiri seorang staf laki-laki yang memakai kemeja putih beserta rompi.
Lagi-lagi dirinya hanya diminta duduk di kursi kosong tanpa memberi tahu letak persisnya.
"Bangku kosong itu yang mana maksudnya? Tunjukkin dong ke saya. Jangan saya disuruh nyari-nyari sendiri. Emangnya kopaja apa?" kata dia kesal.
Ia pun berjalan mengikuti petugas, dan akhirnya diberikan kursi dekat jendela.
Peristiwa tersebut belum selesai.
Setelah Ika, rupanya ada pasangan suami istri dan anaknya yang mengalami nasib sama dengannya.
Menurut Ika, pasangan tersebut juga sempat terlihat berdebat dengan petugas sebelum akhirnya diarahkan ke bagian depan.
Ia menyesalkan adanya kejadian tersebut karena merasa dibohongi dan direpotkan kesalahan internal.
Ika juga kecewa dengan sikap kedua pramugari yang dianggapnya acuh dan tidak meminta maaf.
Ketika dihubungi Kompas.com, Ika mengaku telah melaporkan hal tersebut ke bagian humas Lion Air.
"Saya sudah komplain langsung ke Humas Lion Air dan humasnya bilang sedang diinvestigasi. Humas Lion Air juga menyampaikan permohonan maaf," ujar Ika, Senin (24/9/2018).
Lion Air membenarkan kejadian tersebut. Lion air pun menyampaikan permohonan maaf kepada Satwika atas kejadian itu.
"Lion Air menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seorang pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi pada Minggu (16/9/2018)," ujar Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan