Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Lima Anggota DPRD DKI yang Pindah Partai untuk Ikut Pileg 2019

Kompas.com - 25/09/2018, 08:20 WIB
Jessi Carina,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah mengeluarkan daftar calon tetap anggota legislatif yang akan mengikuti Pemilihan Legislatif 2019.

Ada lima orang anggota DPRD DKI Jakarta yang menggunakan kendaraan partai lain untuk ikut Pileg 2019.

Beberapa dari mereka pindah partai untuk menjadi caleg anggota DPRD DKI lagi. Ada juga yang pindah partai untuk naik tingkat menjadi anggota DPR. Dengan berpindah partai, artinya mereka harus melepaskan keanggotaan atau mundur dari DPRD DKI Jakarta.

Sekretaris Dewan DKI Jakarta Muhammad Yuliadi mengatakan, proses pergantian antarwaktu (PAW) lima anggota Dewan ini sedang dalam proses.

"Sudah di Kemendagri proses PAW-nya," ujar Yuliadi ketika dihubungi, Selasa (25/9/2018).

Berikut ini adalah mereka yang memilih partai baru untuk menjadi anggota Dewan lagi:

1. Abraham Lunggana

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Lulung di DPRD DKI, Jumat (22/6/2018).KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Lulung di DPRD DKI, Jumat (22/6/2018).
Pria yang akrab disapa Lulung itu semula merupakan anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dia memiliki jabatan tinggi di DPRD DKI, yaitu sebagai wakil ketua dan juga ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah.

Untuk Pileg 2019, Lulung pindah ke Partai Amanat Nasional (PAN). Namun, dia bukannya mau mencalonkan diri jadi anggota DPRD DKI Jakarta lagi, melainkan DPR RI.

"Hari ini saya mendeklarasikan bahwa memang saya hijrah ke partai yang paling amanah di Indonesia, yaitu Partai Amanat Nasional," ujar Lulung di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jumat (21/9/2018).

Baca juga: Jadi Caleg, Lulung Kembalikan Fasilitas Anggota DPRD DKI Berupa Mobil dan Laptop

Pekan lalu, Lulung sudah mengembalikan mobil dinas pimpinan Dewan yang dia gunakan sehari-hari. Lulung juga sudah mengembalikan laptop.

Dalam DCT yang dikeluarkan KPU, Lulung menjadi caleg di daerah pemilihan DKI Jakarta 3 dengan nomor urut 1 di PAN.

Baca juga: Lulung: Yakinlah dengan Lulung Masuk PAN, Saya Ingin Jadi Pemenang di DKI

2. Riano Ahmad

Riano Ahmad mengikuti jejak Lulung untuk pindah ke PAN. Sebelumnya dia juga anggota dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan seperti Lulung. Di DPRD DKI Jakarta, Riano menempati posisi ketua Komisi A bidang Pemerintahan.

Kini Riano menjadi caleg DPRD DKI dari PAN dari daerah pemilihan DKI Jakarta 1 yang meliputi wilayah Jakarta Pusat.

Riano mendapatkan nomor urut 4 dalam dapil tersebut.

3. Inggard Joshua

Anggota Komisi A dan anggota fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta, Inggard Joshua, saat ditemui wartawan, di ruang kerjanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (18/4/2016).Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Anggota Komisi A dan anggota fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta, Inggard Joshua, saat ditemui wartawan, di ruang kerjanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (18/4/2016).
Inggard Joshua menjadi calon legislatif dari Partai Gerindra dalam Pileg 2019. Dia sebelumnya merupakan anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Nasdem.

Pada Agustus lalu, Inggard pernah mengutarakan alasannya hengkang dari Partai Nasdem. Inggard mengatakan, dia sudah sejak lama merasa tidak sepemikiran lagi dengan partai yang selama ini menaunginya.

Baca juga: Sepak Terjang Inggard Joshua, dari Berseberangan dengan Partai, Kritik Ahok, hingga Mundur

"Saya sudah mengirimkan surat pengunduran diri. Anda tahu kan posisi saya bagaimana. Dalam hal ini, ada hal-hal yang tidak seprinsip. Tapi, saya menghargai partai dan saya menghargai semuanya," ujar Inggard.

Kini nama Inggard masuk dalam DCT Partai Gerindra. Dia menjadi calon anggota DPRD DKI Jakarta untuk dapil DKI Jakarta 9. Wilayahnya mencakup beberapa kecamatan di Jakarta Barat yaitu Tambora, Cengkareng, dan Kalideres.

Baca juga: Taufik Pastikan Inggard Joshua Akan Nyaleg dari Partai Gerindra

4. Wahyu Dewanto

Tiga anggota Parlemen Muda Jakarta (PMJ) yang juga anggota DPRD DKI, Fajar Sidik dari fraksi Gerindra (paling kiri), Wahyu Dewanto dari fraksi Hanura (tengah), dan Aristo Purboadji dari fraksi Gerindra (paling kanan), seusai bertemu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di Balai Kota, Senin (23/3/2015). Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Tiga anggota Parlemen Muda Jakarta (PMJ) yang juga anggota DPRD DKI, Fajar Sidik dari fraksi Gerindra (paling kiri), Wahyu Dewanto dari fraksi Hanura (tengah), dan Aristo Purboadji dari fraksi Gerindra (paling kanan), seusai bertemu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di Balai Kota, Senin (23/3/2015).
Ada juga Wahyu Dewanto yang sebelumnya adalah anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Hanura. Wahyu kini pindah ke Partai Gerindra dan menjadi caleg dari partai pimpinan Prabowo Subianto itu.

Agustus lalu, Wahyu pernah menjelaskan alasannya pindah partai demi memenuhi aspirasi konstituennya.

"Semuanya atas dasar saran, arahan, dan petunjuk dari konstituen saya yang mayoritas dari para ulama, habib, majelis-majelis taklim, dan ibu-ibu pengajian," ujar Wahyu.

Baca juga: Kata Wahyu Dewanto soal Pindah dari Hanura dan Nyaleg dari Gerindra

Wahyu menyadari Partai Hanura merupakan partai yang mengantarkannya ke DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019.

Namun, sebagai wakil rakyat, Wahyu mengatakan, dia mewakili masyarakat yang memilihnya. Oleh karena itu, aspirasi dari masyarakat harus dia dengar termasuk jika diminta pindah partai.

Wahyu kini terdaftar sebagai caleg DPRD DKI Jakarta dari Partai Gerindra untuk dapil DKI Jakarta 8. Cakupan wilayahnya adalah beberapa kecamatan di Jakarta Selatan yaitu Tebet, Pancoran, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, dan Jagakarsa.

Baca juga: Setelah Geger Soal Plesir, Wahyu Dewanto Kini Dipanggil ke Kejagung, Bagaimana Awalnya?

5. Jamaluddin Lamanda

Jamaluddin Lamanda sebelumnya merupakan anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Hanura. Dia menjabat sebagai bendahara fraksi ketika berada di DPRD DKI. 

Namun, kini Jamaluddin memutuskan untuk pindah ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dia menjadi caleg PKB untuk daerah pemilihan DKI Jakarta 3.

Cakupan dalam dapil itu meliputi beberapa kecamatan di Jakarta Utara yaitu Penjaringan, Pademangan, dan Tanjung Priok. Jamaluddin memiliki nomor urut 1 dalam dapil tersebut.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com