Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Rekomendasi KASN, Adi Adiantara Diangkat Jadi Kadis UMKM

Kompas.com - 25/09/2018, 14:05 WIB
Jessi Carina,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melantik Adi Adiantara sebagai kepala Dinas UMKM DKI Jakarta. Adi naik jabatan setelah sebelumnya dijadikan staf di Badan Pembinaan Sumber Daya Manusia (BPSDM).

"Awalnya saya di (Kepala) Biro Kessos, terus saya jadi pelaksana teknis fungsional di BPSDM, terus saya diangkat lagi di sini. Buat saya di mana saja enggak masalah," ujar Adi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (25/9/2018).

Adi merupakan salah satu pejabat yang masuk dalam rekomendasi Komite Aparatur Sipil Negara (KASN). Pencopotan Adi dari jabatan Kepala Biro Kesejahteraan Sosial lalu dijadikan staf dinilai tidak sesuai ketentuan.

KASN meminta Pemorov DKI mengembalikan jabatan Adi dan beberapa pejabat lain yang mengalami kejadian serupa. Adi tidak mau berkomentar soal polemik kepegawaiannya di Pemprov DKI Jakarta. Dia menyerahkannya kepada KASN.

Baca juga: Dapat Jabatan Lagi Setelah Ada Rekomendasi KASN, Ini Kata Tri Kurniadi

"Itu saya enggak ngerti. Pokoknya ada SK, saya duduk di sini," kata Adi.

Dalam jabatan baru ini, Adi mengatakan, hal pertama yang akan dia lakukan adalah melihat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk Dinas UMKM. Khususnya terkait program OK OCE yang menjadi unggulan Pemprov DKI Jakarta.

"Kita baca visi-misi Gubernur, kita lihat OK OCE, kita bandingkan dengan kondisi di lapangan. Itu yang paling penting," ujar Adi.

Pada Jumat (21/9/2018), Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah menyebut Adi dan Tri melakukan asesmen ulang untuk kemudian ditempatkan di posisi yang sesuai.

Baca juga: Masuk Rekomendasi KASN, 2 Pejabat yang Jadi Staf Kembali Dilantik Gubernur DKI

Asesmen itu merupakan salah satu bagian dari tindak lanjut rekomendasi KASN yang dikerjakan Pemprov DKI Jakarta.

"Ada yang sedang ditindaklanjuti, sedang proses, seperti Pak Tri Kurniadi kan sudah ikut asesmen lagi, Pak Adi Adiantara sudah asesmen. Nanti kita coba di posisi setara (jabatan sebelumnya)," ucap Saefullah, Jumat lalu.

Baca juga: Buntut Pergantian Pejabat, KASN Lapor ke Presiden dan Tindak Lanjut yang Dilakukan Pemprov DKI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com