Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rampungkan Flyover Rawa Panjang dan Cipendawa, Pemkot Bekasi Butuh Rp 1 Triliun

Kompas.com - 26/09/2018, 18:11 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Bidang Bina Marga Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi Widayat Subroto mengatakan, untuk merampungkan proyek pembangunan jalan layan (flyover) di Rawa Panjang dan Cipendawa diperlukan dana Rp 1 triliun.

Widayat mengatakan, dana pembangunan flyover yang mencapai Rp 1 triliun tersebut dibagi menjadi dua kategori, yakni dana konstruksi dan dana pembebasan lahan.

"Perkiraan anggaran untuk konstruksi sekitar Rp 300 miliar dan pembebasan lahan kita memerlukan dana Rp 200 miliar. Anggaran ini kita perkirakan akan dianggarkan dalam 3 tahap tahun anggaran, (anggara) itu di tiap lokasi (flyover)," kata Widayat melalu pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (26/9/2018).

Baca juga: TBM Kolong Flyover Ciputat Rangkul Anak Punk untuk Hapus Kesan Negatif

Adapun sumber dana proyek pembangunan dua flyover tersebut berasal dari APBD Kota Bekasi serta dana hibah dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Dananya (hibah dari Pemprov DKI Jakarta) total Rp 200 miliar, masing-masing lokasi Rp 100 miliar," ujar Widayat.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, Pemkot Bekasi menargetkan proyek pembangunan dua flyover tersebut rampung pada 2020.

Namun, pihaknya juga berharap Pemprov DKI Jakarta bisa cepat memberikan dana hibah kepada Pemkot Bekasi untuk pembangunan dua flyover tersebut.

"Target 2020 kalau dari sana (Pemprov DKI Jakarta) cepat ke kita (Pemkot Bekasi), ya ini kan buat kebaikan bersama, kan untuk memperlancar akses kendaraan truk sampah menuju TPST Bantar Gebang juga" kata Tri.

Diketahui, proyek Flyover Rawa Panjang akan menghubungkan Jalan Jenderal Ahmad Yani, dan Jalan Raya Narogong.

Sementara itu, Flyover Cipendawa akan menghubungkan Jalan Raya Cipendawa dan Jalan Raya Narogong.

Baca juga: TBM Kolong Flyover Ciputat Ikut Gramedia Reading Community Competition 2018

Pembangunan proyek dua flyover tersebut juga untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas yang kerap timbul di perempatan Rawa Panjang.

Kendaraan dari arah Jenderal Ahmad Yani mengarah ke Jalan Raya Narogong nantinya tidak perlu berhenti di persimpangan jalan, atau bisa langsung melalui Flyover Rawa Panjang.

Lalu, untuk Flyover Cipendawa, akan dibangun dua arah untuk ke Bekasi dan arah Bantar Gebang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com