DEPOK, KOMPAS.com - Peresmian pengoperasin Tol Desari (Depok-Antasari) diharapkan warga dapat mengurangi kemacetan di Kota Depok.
Fauzan (22) warga Cinere misalnya sudah tidak sabar menggunakan Tol Desari ke Jakarta. Ia mengaku frustasi dari rumahnya ke Ancol karena membutuhkan waktu tempuh dua jam.
“Sudah gak sabar mau lewat Tol Desari, macet Depok kan gak ada matinya. Biasanya saya ke Jakarta dari Margonda bisa dua jaman lebihlah,” kata Fauzan di Margonda, Depok, Jawa Barat, Kamis (28/9/2018).
Hal senada diucapkan Resta (27), warga Cimanggis. Dia berharap dengan pengoperasian Tol Desari bisa menjadi alternatif jalan bagi warga Depok.
“Rata-rata jalan di Depok itu sempit terus banyak pula yang bawa mobilnya sehingga membuat lalu lintas tersendat. Untungnya tol ini bisa menjadi alternatif bagi pengendara mobil,” ucap Resta.
Baca juga: Tol Desari, Dimulai SBY, Diresmikan Jokowi
Warga lain, Egi (27), juga mengatakan hal yang sama. Pengoperasian Tol Desari akan memberikan alternatif jalan bagi warga dalam menghindari jalan-jalan kecil di Kota Depok.
"Jalan-jalan di Kota Depok pada umumnya merupakan jalan kecil dan tidak sebanding dengan jumlah mobil,” ucap Egi.
Ia berharap dengan diresmikan Tol Depok-Antasari, Kamis kemarin, akan menambah alternatif bagi pengguna jalan.
“Semoga Tol Desari ini dapat mengurangi kemacetan di Depok dan sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat,” kata Egi.
Jalan Tol Desari resmi diresmikan Presiden Joko Widodo, Kamis kemarin. Ruas yang diresmikan yaitu Seksi I Antasari-Brigif sepanjang 5,8 km.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.