DEPOK, KOMPAS.com - Sebelas pasangan mesum digerebek petugas Satuan Polisi Pamong Praja, Depok, Jawa Barat, Sabtu (29/8/2018) dini hari.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Depok Yayan menyampaikan, tujuh pasangan gelap ditemukan di salah satu tempat penginapan di Sukmajaya dan empat pasangan gelap digerebek di indekos kawasan Kelapa Dua, Depok.
“Di kosan Kelapa Dua ini kami menemukan empat laki-laki main ke indekos khusus putri dan tujuh pasangan laki-laki dan perempuan ditemukan di penginapan kawasan Sukmajaya alamat KTP-nya tidak satu alamat,” ucap Yayan saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.
Baca juga: Mesum di Siang Hari, Tiga Pasangan di Luar Nikah Diamankan
Yayan bercerita, saat diperiksa, pemilik indekos marah-marah karena mengetahui bahwa ada laki-laki yang masuk kamar indekos khusus putri tersebut.
“Pemilik kos di Kelapa Dua ini langsung menampar penghuninya dan mengusir mereka yang ketahuan bersama laki-laki di dalam kamar kos,” ucap Yayan.
Operasi bersinar ini dilakukan petugas gabungan Satpol PP Depok, BNN Depok, TNI, Polri, dan Imigrasi berdasarkan laporan masyarakat yang mengeluhkan maraknya praktik asusila di sejumlah indekos kawasan itu.
Dalam razia itu, petugas Satpol PP Depok mendapati beberapa indekos kerap dijadikan tempat mesum.
Kerap ditemukan pasangan muda yang tidur sekamar. Kebanyakan dari mereka berstatus mahasiswa.
Ada juga pasangan bukan suami istri tepergok petugas sedang berdua-duaan di dalam kamar gelap.
Baca juga: Kepergok Berbuat Mesum di Kamar Mandi, 2 Perawat Rumah Sakit Dipecat
Sebelas pasangan ini kemudian didata petugas Satpol PP Depok dan langsung dites urine.
Yayan mengatakan, pihaknya masih menyita kartu identitas dan hasil tes urine milik sebelas pasangan gelap untuk menulusuri lebih lanjut kasus ini.
“Kami meminta mereka ke kantor untuk di BAP agar kita lihat hasil tes urinenya. Untuk lakukan pemeriksaan lebih lanjut kami juga minta mereka membawa kartu keluarga dan orangtua mereka masing-masing,” ucap Yayan.
Yayan menegaskan, pihaknya akan terus menggencarkan razia kamar kos-kosan yang penghuninya diduga kerap melakukan perbuatan asusila.
“Petugas banyak mendapatkan laporan warga, banyak tempat kos-kosan di Kelapa Dua dan Cimanggis yang kerap dijadikan ajang tempat mesum oleh para penghuninya. Dan kita akan terus gencarakan razia untuk meminimalisir perbuatan asusila di Depok,” ujar Yayan.
Yayan meminta kepada para pemilik atau pengelola indekos agar mengontrol para penghuninya lebih ketat sehingga mereka tidak menanfaatkan kamar kos untuk berbuat asusila.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.