Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Bangun Rusun Cakung Barat dan Revitalisasi Rusun Penjaringan pada 2019

Kompas.com - 02/10/2018, 16:07 WIB
Nursita Sari,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun Rusun Cakung Barat di Jakarta Timur dan merevitalisasi Rusun Penjaringan di Jakarta Utara pada 2019.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Meli Budiastuti mengatakan, pembangunan dua rusun itu akan dilakukan dengan skema multi-years atau tahun jamak.

"Rusun Penjaringan sama Cakung Barat, Penjaringan itu revitalisasi," ujar Meli, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (2/10/2018).

Pemprov DKI nantinya membangun dua tower dengan total 420 unit hunian di Rusun Cakung Barat.

Baca juga: Pemprov DKI Anggarkan Pembangunan 3 Rusun pada APBD DKI 2019

 

Sementara, untuk revitalisasi Rusun Penjaringan, ada empat tower yang akan dibangun dengan total 1.116 unit hunian.

Meli menyampaikan, pihaknya sudah menyosialisasikan rencana revitalisasi Rusun Penjaringan kepada penghuni rusun di sana.

"Kami sudah sosialisasi ke warga karena ada 10 blok bangunan lama yang akan kami lakukan revitalisasi untuk dibangun di situ," kata dia.

Selain itu, Dinas Perumahan juga mengajukan proses penghapusan aset bangunan lama Rusun Penjaringan ke Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI.

BPAD akan memproses penghapusan aset dan membongkar bangunan lama rusun tersebut setelah program revitalisasi rusun dimasukan ke dalam rencana kerja dan anggaran (RKA) 2019.

"Nanti kami buat surat ke BPAD, karena BPAD akan melakukan penghapusan (aset) bila sudah pasti itu masuk di dalam RKA 2019," ucap Meli.

Baca juga: Tak Ada Pembangunan Rusun Tahun Ini, Sekda Akui Salah Perencanaan

Selain membangun Rusun Cakung Barat dan revitalisasi Rusun Penjaringan, Pemprov DKI juga akan menganggarkan pembangunan tiga rusun yang batal dibangun pada tahun ini dalam APBD 2019.

Tiga rusun itu yakni Rusun Jalan Inspeksi BKT di Kelurahan Ujung Menteng, Rusun PIK Pulogadung, dan revitalisasi pembangunan Rusun Karang Anyar di Jakarta Pusat.

"Dianggarkan lagi tiga lokasi yang kemarin kita matikan, ditambah dua lokasi baru. Jadi, ada lima lokasi yang sudah kami usulkan untuk multi-years," tutur Meli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com