Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Bulan Pemasangan Alat Nano Bubble, Kadar Oksigem Kali Item Meningkat

Kompas.com - 04/10/2018, 11:30 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Balai Pengembangan Instrumentasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Anto Tri Sugiarti mengatakan, sejak pemasangan alat nano bubble di aliran Kali Item atau Kali Sentiong pada 2 Agustus lalu, kadar oksigen di aliran kali yang melintas dekat Wisma Atlet Kemayoran itu berangsur-angsur meningkat.

Anto mengatakan, awalnya kadar oksigen di Kali Item hanya 0,01 ppm. Setelah pemasangan alat nono bubble selama 2 bulan, kadar oksigen bertambah menjadi 5,9 ppm. Rentang oksigen untuk kebutuhan makhluk hidup antara 4-6 ppm.

"Kadar oksigennya sudah naik dari 0,01 ppm yang saat itu benar-benar enggak ada oksigen. Setelah beroperasi jadi 5,9 ppm. Jadi kita sudah memenuhi ekosistemnya sudah mulai bekerja," ujar Anto di kawasan Kali Item, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (4/10/2018).

Baca juga: Pemerintah Pusat Tambah 4 Alat Nano Bubble di Kali Item

Ia mengatakan, hari ini ada 4 tambahan alat nano bubble yang dipasang di aliran Kali Item. Sebelumnya LIPI dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah memasang 6 unit nano bubble di aliran itu. Anto menilai dengan penambahan alat akan semakin meningkatkan kadar oksigen di aliran Kali Item. Namun, syaratnya tidak lagi ada pembuangan limbah di kali tersebut.

"Yang penting sumbernya (pencemaran) dimatiin dulu," ujar Anto.

Pemasangan alat nano bubble bertujuan mengurangi bau tidak sedap air kali itu. Kegiatan itu mulai terlaksana sebelum Asian Games 2018 dimulai pada 8 Agustus lalu dan dilanjutkan hingga Asian Para Games pada Oktober ini.

Wisma Atlet Kemayoran menjadi tempat menginap para atlet Asian Games dan Asian Para Games 2018.

Baca juga: Nano Bubble Dipasang di Kali Sentiong, Ini Fungsinya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com