Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Fasilitas GrabBike Lounge, dari Kamar, Kantin, hingga "Barbershop"

Kompas.com - 09/10/2018, 18:25 WIB
Rima Wahyuningrum,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Grab Indonesia menyediakan fasilitas GrabBike Lounge untuk para pengendara beristirahat di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat sejak Rabu (7/3/2018).

Fasilitas di GrabBike Lounge ini menarik perhatian netizen. Pada Selasa (9/10/2018), Kompas.com berkesempatan mendatangi GrabBike Lounge tersebut.

GrabBike Lounge yang dibangun di atas lahan seluas 1.000 meter persegi tersebut mampu menampung 250 sepeda motor. Area tersebut hanya dapat dimasuki oleh pengendara GrabBike.

Ada peringatan yang dipasang di mesin parkir meter pintu masuk area GrabBike Lounge bahwa hanya pengendara GrabBike yang boleh masuk.

"Harus biker GrabBike yang bisa masuk. Nanti masuk harus nunjukin aplikasi biker-nya," kata Publik Relation Manager Grab Indonesia Dewi Nuraini kepada Kompas.com di lokasi, Senin.

Baca juga: Grab Sediakan Golf Car dan Selter Selama Asian Para Games

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, fasilitas yang diberikan untuk para pengendara GrabBike di antaranya kantin, tempat tidur, mesin ATM, toilet, dan mushala.

Kantin Lounge GrabBike di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat pada Selasa (9/10/2018).RIMA WAHYUNINGRUM Kantin Lounge GrabBike di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat pada Selasa (9/10/2018).

Ada pula kantor staf coworking space, barbershop, gerai aksesoris ponsel dan kelengkapan pengendara, bengkel, serta tempat pencucian kendaraan dan helm.

Kantin

Konsep sederhana dengan nuansa cokelat dan hijau menghiasi lounge tersebut. Bangku-bangku kantin disediakan untuk bisa menampung 100-an orang.

Menu kantin yang disediakan berupa makanan rumahan seperti opor ayam, tempe orek, telur cabai, sayur capcay, gorengan, dan camilan kemasan.

Sementara itu, minuman yang tersedia di antaranya tes teh manis, kopi, sari jeruk kemasan, hingga minuman sereal.

Makanan dan minuman di kantin itu dijual kepada para pengendara GrabBike dengan kisaran harga Rp 3.500 hingga Rp 18.000.

Harga termurah adalah kopi, sedangkan yang termahal adalah paket lengkap nasi rames.

Baca juga: Dukung Asian Para Games, Grab Sediakan 500 Kendaraan untuk Penyandang Disabilitas

Lokasi yang ramai dikunjungi pengendara di lounge itu adalah area beristirahat di samping kantin. Terdapat kamar luas yang lengkap dengan matras dan pendingin ruangan.

Ruangan sekitar 5x3 meter berisi 8 matras berukuran double bed. Ada pula televisi, beberapa bangku santai, dan mesin ATM yang disedikan di ruangan tersebut.

Ruang tidur GrabBike Lounge di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat pada Selasa (9/10/2018).RIMA WAHYUNINGRUM Ruang tidur GrabBike Lounge di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat pada Selasa (9/10/2018).

Penerangan ruangan tak dinyalakan saat itu dan hanya ada pancaran sinar dari kaca yang berada di sisi kanan.

Para pengendara di sana tampak terlelap meskipun cahaya matahari masuk ke ruangan tempat mereka beristirahat.

Baca juga: Tujuh Jam Demo Tak Ditemui, Driver Grab Ancam Buat Demo Lanjutan

Ada banyak titik mengisi daya ponsel bagi para pengendara GrabBike di sana. Di kantin misalnya, ada 6 tiang dengan masing-masing tiang memuat 4 colokan listrik.

Para pengendara GrabBike juga bisa memangkas rambut mereka di barbershop yang tarifnya Rp 14.000 per kepala.

Ada pula bengkel yang memberikan potongan harga 10-20 persen untuk para pengendara GrabBike. "Semua pembayaran bisa cash atau pakai OVO," kata Dewi.

GrabBike Lounge di Daan Mogot adalah yang pertama dari Grab Indonesia. Layanan lounge hanya dibuka pukul 09.00-21.00 WIB dengan area parkir gratis untul pengendara GrabBike.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com