Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Tak Ada Pohon Buah di Hutan Kota Danau Cincin?

Kompas.com - 09/10/2018, 20:21 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hutan Kota Danau Cincin di Jakarta Utara disebut punya koleksi sekitar 1.000 batang pohon dari berbagai jenis seperti mahoni, flamboyan, dan trembesi.

Namun dari pohon-pohon tersebut tidak ada satu pun jenis pohon yang tergolong pohon buah seperti pohon mangga, pohon nangka, atau pohon srikaya.

Petugas Keamanan Hutan Kota Danau Cincin Jimat mengatakan, sebenarnya pernah ada 7.000 pohon buah yang ditanam di hutan kota itu tetapi seiring waktu terus berkurang hingga akhir tidak ada satu pun.

"Cuma ya begitu, pohon baru ditanam ada orang habis olahraga, dia bilang ih... pohon mangga bagus, dia cabut dibawa pulang," kata Jimat kepada Kompas.com, Selasa (9/10/2018).

Baca juga: Mengunjungi Hutan Kota Danau Cincin, Oase di Tengah Jakarta Utara

Jimat menyebutkan, pohon-pohon yang masih setinggi satu hingga dua meter itu banyak diambil para pengunjung.

Pada kesempatan lain, warga sekitar hutan kota juga kerap berebut buah-buahan yang ada ketika sedang musim berbuah.

"Kalau ada pohon yang berbuah, langsung dipakai buat rebutan, pada berantem. Saya bilang bagi-bagi, tapi mereka pengennya ambil semua," ujar Jimat.

Sebagai jalan keluarnya, Jimat dan petugas lainnya memilih untuk menebang pohon-pohon buah tersebut.

"Pohon buahnya cuma bertahan lima tahunan. Buahnya itu ga berhenti-henti, berbuah terus, cuma ya setiap berbuah itu pada berantem," kata Jimat.

Akibatnya, saat ini tidak ada lagi pohon buah di Hutan Kota Danau Cincin. Meskipun tak bisa menikmati buah-buahan di sana, pengunjung masih bisa merasakan rindangnya pepohonan yang tingginya sudah mencapai sekitar delapam meter.

Baca juga: Jambret Disebut Kerap Beraksi di Hutan Kota Danau Cincin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com