Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Rangkaian Kereta Bandara Dicoret-Coret di Stasiun Manggarai

Kompas.com - 11/10/2018, 20:40 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua rangkaian KA Bandara milik anak usaha PT KAI, yaitu PT Railink, menjadi korban aksi vandalisme yang dilakukan pihak tidak bertanggung jawab di sekitar Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (10/10/2018) malam.

Kepala Humas Railink Diah Suryandari mengatakan, aksi vandalisme itu diduga telah dilakukan saat rangkaian kereta hendak masuk ke Stasiun Manggarai pada pukul 21.11 WIB dan 21.47 WIB.

"Betul tadi malam kami memang mendapati ada sarana KA Bandara yang dicoret-coret," ujar Diah saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis.

Dari foto yang tersebar di media sosial, tampak gerbong kereta bandara dicoret dengan cat semprot piloks. Gerbong dicoret membentuk huruf MST.

Baca juga: PT MRT Jakarta Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku Vandalisme

Diah mengatakan, pelaku vandalisme diduga masuk dan mencoret-coret rangkaian kereta saat kereta bandara cukup lama menunggu untuk masuk ke Stasiun Manggarai. Jalur masuk ke Stasiun Manggarai merupakan daerah terbuka yang bisa dimasuki oleh siapa saja.

Diah mengatakan, pihaknya saat itu juga langsung melakukan penyisiran di sekitar kawasan Stasiun Manggarai. Namun, petugas tidak menemukan pelaku.

Rabu malam petugas Railink langsung membersihkan dua rangkaian tersebut. Kamis pagi, dua rangkaian yang sebelumnya dicoret, telah bisa kembali beroperasi.

"Tadi malam langsung dibersihkan," ujar Diah.

Aksi vandalisme juga pernah terjadi terhadap kereta rel listrik (KRL) dan kereta mass rapid transit (MRT). Namun, hingga kini belum ada satupun pelaku vandalisme yang berhasil diamankan petugas kepolisian.

Baca juga: Polisi: Pelaku Vandalisme MRT Termonitor Berpindah-pindah Negara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com