Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bekasi Rela Antre Pagi Buta demi Cetak KTP Elektronik

Kompas.com - 18/10/2018, 08:05 WIB
Robertus Belarminus

Editor

Sumber Warta Kota

"Meski blangko e-KTP terbatas, tapi pelayanan di loket dinas tetap kami buka untuk keperluan dokumen lain seperti pembuatan Akta Kelahiran dan Surat Keterangan (Suket) pengganti e-KTP sementara," ujar dia.

Dia memastikan tidak ada praktik percaloan dalam pengambilan nomor antrean ini. Bagi masyarakat yang ingin mengambil nomor antrean, wajib menunjukkan Suket atau Kartu Keluarga (KK).

Dokumen berupa KK, kata dia, diperlukan bagi masyarakat yang ingin mengambil nomor antrean untuk anggota keluarganya.

"Misalnya, seorang ibu mengambil nomor antrean untuk anaknya, itu dibolehkan selama identitas mereka tercatat di dalam satu KK yang sama. Bagi yang sudah pisah KK, tidak kita terima," papar dia.

Lintong mengaku, kebijakan ini sempat dikritisi Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang menilai pengerahan petugas sejak pukul 03.00 tidak manusiawi.

Baca juga: Dukcapil Kesulitan Terbitkan E-KTP untuk Warga Bantaran Sungai dan Rel Kereta Api

Sebab, berdasarkan aturan yang berlaku, jadwal kerja aparatur dimulai pukul 08.00 sampai 16.00.

"Lebih tidak manusiawi lagi kalau kami membiarkan masyarakat menunggu selama lima jam dari pukul 03.00 sampai MPP dibuka pukul 08.00. Atas pertimbangan itu, akhirnya nomor antrean kita berikan dengan harapan warga bisa pulang dan kembali lagi pukul 08.00 untuk mengambil e-KTP yang sudah dicetak," beber dia.

Bukan hanya layanan di Disdukcapil, kata dia, ada puluhan layanan di MPP ini dengan menggandeng dinas lain.

Contohnya, DPMPTSP, Dinas Tenaga Kerja, Badan Pendapatan Daerah, PDAM Tirta Patriot, Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat), Polrestro Bekasi Kota, Masyarakat Ekonomi Syariah Kota Bekasi, Bank Jawa Barat dan Banten (BJB), Bank Rakyat Indonesia (BRI), serta Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Patriot.

(WARTA KOTA/Fitriyandi Al Fajri)

---

Artikel ini telah tayang di Wartakota.Tribunnews.com dengan judul: "Warga Bekasi Rela Bangun Pagi-pagi Buta demi Cetak KTP Elektronik"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Megapolitan
Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com