Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Situ Rawa Kalong yang Akan Direvitalisasi Ridwan Kamil

Kompas.com - 19/10/2018, 21:06 WIB
Cynthia Lova,
Icha Rastika

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kondisi Situ Rawa Kalong, di Jalan Rawa Kalong, Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat tampak tercemar.

Bau tak sedap menyeruak dari arah situ. Kendati demikian, baunya situ tak membuat warga kapok memancing di sana.

Sejumlah warga tampak memancing di situ yang airnya keruh tersebut. Keramba-keramba warga yang ditumbuhi eceng gondok terlihat di pinggir situ.

Tampak sampah memenuhi bagian situ yang airnya hijau itu. Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Situ Rawa Kalong Muhammad Nurdin mengaku khawatir akan pencemaran limbah dari sejumlah pabrik ke situ.

“Pencemarannya memang sudah kategori parah ya, terlebih pada air situ ini. Setiap pagi, di sini airnya berwarna biru, hijau, coklat, dan putih. Lalu ada minyak-minyak yang menggenang di atas air," ucap Nurdin di Rawa Kalong, Jumat (19/10/2018).

Baca juga: Wali Kota Depok Belum Tahu Rencana Emil Beri Hibah Revitalisasi Situ Rawa Kalong

Nurdin mengatakan, ada empat perusahaan yang limbahnya mengalir ke Situ Rawa Kalong.

“Perusahaan pertama bergerak di bidang pembuatan lampu. Perusahaan kedua adalah pabrik kosmetik, dan perusahaan ketiga adalah perusahaan yang memproduksi spons busa untuk jok mobil dan motor. Perusahaan keempat bergerak di pembuatan minuman teh kemasan,” papar Nurdin.

Slamet Priyanto, warga RT 002 RW 008, mengatakan bahwa situ juga tercemar sampah rumah tangga.

“Iya ini banyak sampah di pinggiran situ kadang sampai meluber ke dalam situ. Selalu dibersihin padahal sama saya juga tetapi tetap saja ada lagi sampahnya,” ucap Slamet.

Tatah, salah satu yang hobi memancing di Situ Rawa Kalong, Jumat (19/10/2018).Kompas.com/Cynthia Lova Tatah, salah satu yang hobi memancing di Situ Rawa Kalong, Jumat (19/10/2018).

Tatah (45), warga hobi mancing di Situ Rawa Kalong, mengatakan bahwa air situ tersebut tercemar juga karena keramba ikan yang mengitarinya.

Keramba ikan mengeluarkan bau tak sedap karena banyak ikan yang mati di sana. Menurut Tatah, dulunya air di situ ini bening dan tak berbau.

Dulu, menurut dia, mudah mendapatkan ikan dengan memancing di Situ Rawa Kalong. Namun kini, ia menilai sulit dapat ikan di sana.

“Wah dulu kalau dapet ikan sampai 6 kilogram, sekarang mah susah banget dapet ikan satu saja. Mungkin karena ada keramba ini ya sama airnya juga sudah tercemar si jadi ikannya susah makan,” ucap Tatah.

Baca juga: Menanti Realisasi Pembangunan 2 Flyover dari Ridwan Kamil untuk Depok

Kendati susah mendapatkan ikan, Tatah tetap mencari ikan di sana untuk memberi makan anak-anaknya. Selain itu, ia hobi memancing.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berencana merevitalisasi Rawa Situ Kalong.

Pemkot Jabar akan memberikan hibah Rp 40 miliar ke Pemkot Depok untuk merevitalisasi Situ Rawa Kalong. Nantinya, situ tersebut dijadikan destinasi wisata.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com