Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut R Ditinggal Temannya di Dekat Sebuah Gudang Sebelum Terperangkap di Mobil

Kompas.com - 22/10/2018, 22:02 WIB
Ardito Ramadhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bocah R (3,5) diketahui bermain bersama teman-temannya sesaat sebelum terperangkap di dalam sebuah mobil yang sedang terparkir di lahan kosong dekat rumahnya.

Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Mustakim mengatakan, R dan teman-temannya berada di dekat sebuah gudang yang mereka sebut angker.

"Sama temen-temennya itu sudah dilarang jangan deket gudang itu. Terus teman-temannya balik, dia-nya enggak tahu ke mana," kata Mustakim, saat dihubungi wartawan, Senin (22/10/2018).

Baca juga: Bocah yang Tewas di Dalam Mobil Sempat Menghilang dari Rumah

Mustakim mengatakan, teman-teman R yang berusia sekitar 6 tahun itu melarang R mendekati gudang karena mereka merasa gudang itu angker.

Peristiwa itu merupakan waktu terakhir R terlihat sebelum masuk ke mobil dan terperangkap di dalamnya.

"Teman-temannya enggak tahu kalau si R masuk ke mobil, kan mereka lari habis itu (di gudang)," ujar Mustakim.

Ia menambahkan, polisi juga akan memeriksa sejumlah anak-anak yang biasa bermain dengan R.

"Ya nanti nunggu merekanya sudah selow dulu lah, kan namanya dia sekolah, mungkin tergantung orangtuanya dampingi kapan," kata Mustakim.

Baca juga: Bocah yang Terkunci Seharian Dalam Mobil Tewas karena Kehabisan Oksigen

Diberitakan sebelumnya, R ditemukan tewas karena kehabisan oksigen saat terperangkap di mobil milik Afandi sejak Jumat (19/10/2018) sore hingga ditemukan pada Sabtu (20/10/2018) sore.

Sebanyak lima orang saksi telah diperiksa oleh polisi untuk mengungkap ada atau tidaknya unsur kelalaian yang menyebabkan R tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Megapolitan
Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Megapolitan
Bocah di Bekasi Hanyut Terbawa Arus Selokan Saat Bermain Banjir

Bocah di Bekasi Hanyut Terbawa Arus Selokan Saat Bermain Banjir

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Megapolitan
Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Megapolitan
Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com