Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Jatibaru Raya Dibuka, Pembangunan "Skybridge" Tanah Abang Melambat

Kompas.com - 23/10/2018, 20:38 WIB
Nursita Sari,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan mengakui, pembukaan Jalan Jatibaru Raya memperlambat pembangunan jembatan multiguna atau skybridge di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Skybridge itu diketahui dibangun di atas Jalan Jatibaru Raya, yang dibuka pada 15 Oktober lalu.

"Mengganggu sih tidak, cuma kecepatannya tidak bisa seperti pada waktu kita tutup. Iya, memperlambat," ujar Yoory, saat dihubungi, Selasa (23/10/2018).

Meskipun demikian, Yoory menyebut, PD Pembangunan Sarana Jaya masih bisa mengatasi persoalan itu.

Baca juga: Ditargetkan Rampung Oktober, Pembangunan Skybridge Tanah Abang Dikebut

 

Jalan Jatibaru Raya akan ditutup sementara waktu saat alat berat masuk ke lokasi proyek.

"Jadi, waktu alat berat mau masuk, kita tutup dulu sementara, sekian jam, nanti alat berat kita sudah selesai, baru (jalan) buka lagi," kata dia.

Selain Jalan Jatibaru Raya yang dibuka, PD Pembangunan Sarana Jaya juga menghadapi tantangan lain dalam membangun skybridge.

Misalnya, mereka harus berhati-hati melakukan galian untuk keperluan pembangunan skybridge itu.

"Tantangannya memang di lapangan berat juga, dalam artian utilitas di bawah, kita enggak bisa sembarangan, banyak kabel, pipa," ucap Yoory.

Kemudian, PD Pembangunan Sarana Jaya juga harus membatasi pekerjaan di malam hari agar tidak mengganggu warga sekitar yang tengah beristirahat.

Baca juga: Halte dan Kamera CCTV Disiapkan di Skybridge Tanah Abang

Adapun Jalan Jatibaru Raya dibuka pada 15 Oktober untuk melaksanakan rekomendasi Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya.

Kendati demikian, jalan tersebut masih dibuka terbatas untuk kendaraan, yakni pada pukul 04.00-19.00 WIB, karena masih ada pembangunan skybridge di atasnya.

Nantinya, Jalan Jatibaru Raya baru dibuka secara permanen pada 30 Oktober 2018, bertepatan dengan target rampungnya pembangunan skybridge.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com