Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNNK Tangerang Tangkap Pelajar SMK yang Pasok Tembakau Gorila ke Temannya

Kompas.com - 23/10/2018, 22:08 WIB
David Oliver Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tangerang Akhmad F Hidayanto mengatakan, pihaknya menangkap pelajar SMK berinisial FR yang merupakan pemasok tembakau gorila kepada dua pelajar SMK berinisial R dan DDT.

R dan DDT terlebih dahulu diamankan petugas kepolisian dan Satpol PP Tangerang saat sedang mengisap tembakau gorilla di Gedung Olahraga Tangerang, Senin (22/10/2018).

Sedangkan FR dan satu orang temannya yang saat ini masih dikejar polisi, saat itu kabur.

Baca juga: 2 Pelajar SMK Diamankan Saat Isap Tembakau Gorilla Di GOR Tangerang

"Sudah diamanakan, inisalnya FR," ujar Akhmad, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (23/1/2018).

Akhmad mengatakan, FR diamankan Selasa pagi di sekolahnya. FR berani datang ke sekolah diduga karena merasa tidak bersalah menggunakan tembakau gorila yang merupakan narkotika golongan 1 itu.

FR disebut menganggap tembakau gorila bukan merupakan bagian dari narkotika.

"Kenapa masuk sekolah, mungkin dia pikir bukan narkotika ya. Kami sudah mintai keterangan dari mana dia mendapatkan barangnya. Pengedarnya sedang kami kejar," ujar Akhmad.

 

Hasil tes urine, lanjut Akhmad, FR positif menggunakan narkotika. Kepada petugas, FR mengaku sudah cukup lama menggunakan narkotika tersebut.

Baca juga: Isap Tembakau Gorila, 2 Pelajar SMK di Tangerang Akan Direhabilitasi

 

FR masih ditahan di kantor BNNK Tangerang untuk dimintai keterangan.

Sebelumnya, dua pelajar SMK di Tangerang berinisial R dan DDT diamanakan petugas kepolisian dan Satpol PP Tangerang karena kedapatan mengisap tembakau gorila di Gedung Olahraga Kota Tangerang, Senin (22/10/2018).

Saat diamankan, kedua pelajar masih menggunakan seragam sekolah. Petugas kepolisian dan Satpol PP kemudian menyerahkan kedua pelajar tersebut ke pihak BNNK Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com