JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Rumah Sakit (RS) Polri di Jakarta Timur Kombes Pol Musyafak menyebutkan, proses identifikasi para korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 paling cepat diketahui empat hingga lima hari jika data ante mortem sudah lengkap.
"Kalau hanya teridentifikasi pemeriksaan DNA paling cepat, itu pun kalo data ante mortem lengkap termasuk sampel DNA, paling cepat 4 hingga 5 hari," kata Musyafak, di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (29/10/2018) malam.
Contoh DNA bisa didapat dari keluarga korban baik anak, ayah, maupun ibu korban.
Baca juga: Polisi Air Kerahkan 100 Personel dan 8 Kapal untuk Bantu Pencarian Lion Air JT-610
Selain DNA, Musyafak menyebut prinsip primer agar dapat cepat mengidentifikasi korvan adalah sidik jari.
"Kalau sudah cocok, itu berarti sudah teridentifikasi. Sidik jari tiap orang itu berbeda-beda," kata dia.
Selanjutnya identifikasi sekunder bagi korban adalah gigi.
"Makanya kami ada onkologi forensik. Kalau itu misalkan ada kecocokan ditambah beberapa tanda sekunder, apakah properti atau tanda medisnya, itu termasuk sudah teridentifikasi," lanjutnya.
Tanda-tanda khusus lainnya agar korban bisa cepat terindetifikasi seperti tato, bekas operasi akan memudahkan proses identifikasi.
Baca juga: KNKT Menduga Sebagian Besar Korban Lion Air Ada di Badan Pesawat
"Sedangkan nanti kalau dalam pemeriksaan ditemukan tanda-tanda khusus misalnya tanda tanda medis seperti tato, itu akan segera. Karena itu merupakan tanda-tanda sekunder yang mana menurut standar interpol juga sudah valid," tutur Musyafak.
Proses identifikasi direncanakan akan mulai dilakukan hari Selasa ini.
Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin pagi. Pesawat itu mengangkut 178 orang dewasa, 1 anak, dan 2 bayi, serta 7 awak pesawat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.