Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Korban Lion Air PK-LQP Terus Datangi Posko di Ibis Cawang

Kompas.com - 01/11/2018, 19:53 WIB
Dean Pahrevi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat posko pengaduan keluarga korban Lion Air PK-LQP yang awalnya di Bandara Halim Perdanakusuma dialihkan jadi di Hotel Ibis Cawang dan Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Rabu (31/10/2018) malam. Setelah posko dipindahkan, keluarga korban terus berdatangan, khususnya posko di Hotel Ibis Cawang. 

Corporate Communications Lion Air Ramaditya Handoko mengatakan, peningkatan jumlah keluarga korban yang datang ke Hotel Ibis disebabkan posko Bandara Halim sudah dialih fungsikan menjadi tempat distribusi logistik.

Baca juga: Bantu Pendataan Korban JT 610, Mendagri Operasikan Posko Dukcapil

"Karena semua keluarga korban sudah terdata juga, jadi posko Halim sudah tidak layani lagi, jadi keluarga pada ke sini (Hotel Ibis)," kata Rama saat ditemui Kompas.com di Hotel Ibis, Kamis (1/11/2018).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, dari pukul 13.30 WIB hingga pukul 18.30 WIB, keluarga korban terus berdatangan memenuhi lobby hotel tersebut.

Adapun jumlah keluarga korban yang menginap di Hotel Ibis dari hari pertama hingga hari keempat terus berubah-ubah. Namun untuk hari keempat terjadi lonjakan jumlah keluarga korban yang menginap di sana.

Baca juga: Basarnas Minta Keluarga Penumpang Lion Air Tak Datangi Posko Evakuasi Tanjung Priok

Lion Air sebelumnya memang menyediakan fasilitas penginapan bagi keluarga korban. Penginapan tersebut tersebar di tiga hotel, yakni Hotel Ibis Cawang, Hotel Fudicia Pondok Gede, dan Hotel Aliya Matraman.

"Di hotel Ibis ini sekarang ada 88 kamar terisi keluarga korban. Waktu hari pertama itu ada 80-an kamar, hari kedua turun jadi 50-an kamar, hari ketiga turun lagi jadi 41 kamar, jadi fluktuatif ya," ujar Rama.

Sementara itu, di Hotel Fudicia terisi 2-3 kamar dan Hotel Aliya terisi 2-5 kamar.

Posko-posko yang disediakan Lion Air didirikan untuk memberi akomodasi kepada keluarga korban sekaligus sebagai pusat informasi terbaru seputar proses identifikasi korban Lion Air PK-LQP. Sekitar 150 pegawai Lion Air turut tersebar di dua posko tersebut untuk melayani keluarga korban.

Baca juga: Lion Air Fasilitasi Hotel dan Posko untuk Keluarga Korban hingga Jumat

Pesawat Lion Air PK-LQP dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang terjatuh sesaat setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada Senin (29/10/2018), pagi.

Pesawat itu terjatuh setelah mengudara selama sekitar 13 menit. Selepas 13 menit mengudara, tidak ada komunikasi lagi antara awak pesawat dengan tower maupun operation center Lion Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com